REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan Paus Fansiskus mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkait dengan Program English For Ulama yang dinilai sebagai salah satu cara atau upaya dialog perdamaian. "Itu ternyata sangat baik di mata internasional jadi ada undangan ke sana," kata Ridwan Kamil, Rabu (18/5/2022).
Ridwan Kamil menuturkan dirinya melakukan kunjungan kerja ke Eropa untuk bertemu dengan investor dari sejumlah negara. Dia bersama pejabat Pemprov Jabar akan bertolak ke Eropa hari ini. Salah satu agenda Ridwan Kamil adalah akan mengunjungi Vatikan, Italia, untuk bertemu Paus Fansiskus pada pekan ini.
Kunjungan Ridwan Kamil ke Vatikan ini menjadi salah satu agendanya di Italia. "Saya mohon izin ada dinas luar negeri besok salah satu agendanya saya diterima oleh Paus Fransiskus di Vatikan," ujar Ridwan Kamil.
Menurut dia walaupun ia hanya sebagai gubernur namun melakukan dialog perdamaian penting dilakukan, terlebih saat ini tengah terjadi konflik pada beberapa negara. "Sekarang itu lagi urgent, Rusia perang dengan Ukraina Israel lagi pasea (berantem) dengan Palestina. Nah kalau kita tidak saling dialog dunianya makin tidak damai," katanya.
Dia menilai peperangan yang terjadi saat ini sebenarnya dapat karena tidak adanya musyawarah di antara pemimpin. Dan dengan tidak adanya dialog yang dilakukan maka tidak kunjung mendapatkan jalan keluar dari konflik tersebut, katanya.
"Kita mencegah hal-hal tadi dengan rajin silaturahmi cuma levelnya saya mewakili Jawa Barat dan Paus Fransiskus mewakili Katolik dunia," katanya.