REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Atlet andalan panjat tebing Indonesia kategori Men's Speed, Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo kembali mendominasi podium International Federation of Sport Climbing World Cup (IFSC WC) 2022 kategori men's speed di Utah, Salt Lake City, Amerika Serikat, Jum'at (20/05) malam.
Kedua atlet tersebut berhasil meraih medali emas dan perunggu setelah Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo berhasil finis di posisi pertama dan ketiga.
Kiromal Katibin berhasil meraih emas setelah mengalahkan Noah Bratschi, atlet asal Amerika Serikat yang mengalami false start di perebutan juara pertama. Katibin berhasil finis dengan catatan waktu 5,64 detik.
Sementara itu, Veddriq Leonardo berhasil meraih perunggu setelah mengalahkan Ludovico Fossali yang juga mengalami false start di perebutan juara ketiga. Veddriq berhasil finish dengan catatan waktu 5,49 detik.
Hal ini memperpanjang dominasi atlet Indonesia di kejuaraan panjat tebing dunia kategori speed dan juga menambah raihan positif bagi panjat tebing Indonesia di dunia.
Yenny Wahid, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), mengatakan bahwa prestasi keduanya semakin mengukuhkan dominasi panjat tebing Indonesia di kancah dunia. Ia berharap raihan prestasi tersebut bisa memacu para atlet lainnya untuk meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Indonesia makin mengukuhkan dominasi kita dalam kejuaraan panjat tebing dunia. Ini tentunya menjadi pemacu semangat menuju puncak perolehan prestasi, yaitu di olympiade Paris tahun 2024 nanti,".
Diketahui, bahwa di seri IFSC WC 2022 di Utah Salt Lake City, Amerika Serikat ini, Indonesia hanya mendelegasikan kedua atlet andalannya.
Di seri sebelumnya di kejuaraan yang sama di Seoul, Korea Selatan, kedua atlet ini juga berhasil masuk podium bersama satu atlet Indonesia lainnya di ketegori speed, yaitu Rahmat Adi Mulyono yang dengan menyabet emas, perunggu, dan perak.
Yenny juga berharap doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan atlet Indonesia supaya bisa konsisten mempertahankan prestasinya hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar para atlet kita bisa terus mempertahankan prestasinya sampai ajang olympiade nanti," harap Yenny.
Kejuaraan dunia IFSC WC 2022 di Utah ini akan berlangsung mulai dari 20 hingga 22 Mei dan 27-29 Mei 2022.