REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat, Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta, Kementerian Perhubungan menggelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KPM) terhadap ratusan warga yang dilakukan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Direktur BP3IP Jakarta Ahmad mengatakan, pihaknya melalui Bidang Sumber Daya memiliki salah satu tugas pokok dan fungsi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Di tahun 2022, beberapa tema yang diangkat antara lain pembangunan sumber daya manusia dan daya saing bangsa, dan pengembangan kesehatan, gizi, dan obat-obatan. Salah satunya yang dilakukan di Subang.
"Kegiatan yang telah kami lakukan pekan lalu berjalan lancar dan sukses. Dari data sekitar 300 lebih masyarakat ditambah dengan 50 taruna telah mengikuti KPM di Subang," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (23/5/2022).
Dia menambahkan, bahwa BP3IP bermitra dengan SMK Negeri 2 Subang dan Kelurahan Dangdeur Subang dengan melaksanakan salah satu rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Bimbingan Keahlian Pelaut dan Pola Pengembangan Karirnya untuk para taruna dan taruni SMK Negeri 2 Subang dan secara paralel juga akan melaksanakan penyuluhan dan pemeriksaan Kesehatan serta pembagian obat bagi warga kelurahan Dangdeur Subang.
Ahmad juga menjelaskan, dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 20 Mei 2022 lalu ini, para instruktur madya, muda, dan pertama dari BP3IP memberikan sumbangsih dalam bentuk bimbingan kepada para taruna dan taruni melalui kegiatan pembelajaran kompetensi keahlian pelaut serta pola pengembangan karirnya. Sedangkan para dokter, perawat, dan tenaga medis dari Klinik Pratama BP3IP akan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi warga Kelurahan Dangdeur Subang.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para taruna mampu mendapatkan pengayaan dalam persiapan menghadapi ujian keahlian pelaut sebelum mereka melakukan praktik laut, dan selanjutnya mendapatkan pengetahuan dalam pengembangan karir mereka sebagai pelaut melalui sosialisasi program-program pendidikan dan pelatihan yang ada di BP3IP," katanya.
Dijelaskan juga oleh Ahmad, bahwa BP3IP Jakarta juga telah memiliki fasilitas Kesehatan berupa Klinik Pratama di bawah pengelolaan tenaga medis yang telah berpengalaman di bidangnya selalu memberikan layanan kesehatan secara maksimal, berkesempatan hadir untuk memberikan sumbangsihnya kepada para warga kelurahan Dangandeur guna mendapatkan manfaat layanan berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan serta pemberian obat.
Seputar BP3IP
Dan untuk memberikan semangat dan informasi kepada para taruna dan taruni SMK Negeri 2 Subang, Ahmad juga menjelaskan bahwa BP3IP sebagai salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan kepelautan pertama di Indonesia, berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) - Kementerian Perhubungan, yang telah berusia lebih dari 70 tahun, dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang mutakhir, dimana terdapat 40 laboratorium dan simulator sesuai standard pada STCW 1978 dan amandemennya, serta diperkuat oleh 175 pengajar yang berkompeten di bidangnya.
"Kami juga senantiasa memberikan layanan diklat yang terbaik guna mencetak lulusan yang berdaya saing nasional dan internasional, tentunya dapat menjadi pilihan yang sangat tepat bagi taruna-taruni untuk mengupdate pengetahuan, serta meningkatkan kompetensi dan dapat meraih jenjang karir kepelautan sampai ke puncak karir. Menjadi suatu kebanggaan bagi BP3IP Jakarta untuk dapat membuka pintu seluas-luasnya bagi taruna-taruni dan alumni SMK Negeri 2 Subang ini untuk menjadi bagian dari civitas akademika BP3IP Jakarta," ucapnya.