Senin 23 May 2022 17:22 WIB

Pemkot Depok Ajak Siswa Lestarikan Lingkungan dan Memilah Sampah

Sampah yang dibuang sembarangan dapat memberikan dampak negatif bagi warga.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Warga memilah sampah basah dan sampah kering (ilustrasi)
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warga memilah sampah basah dan sampah kering (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depo berharap, satuan pendidikan atau sekolah dapat mengajarkan cara memilah sampah kepada siswanya. Selain diajarkan dalam agama Islam, memilah sampah bisa menjaga kelestarian lingkungan. "Saya berharap di sekolah ini diajarkan bagaimana memilah sampah, karena itu termasuk juga dalam ajaran agama Islam," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat acara wisuda dan pelepasan siswa kelas XII Madrasah Aliyah Islamiyah Sawangan, Kota Depok, Senin (23/5/2022). 

Menurut Imam, sebab, suatu pembangunan itu bukan hanya sekadar untuk manusia. Namun pembangunan juga untuk hewan, tumbuhan dan seluruh alam yang ada di sini. "Maka dari itu, saya meminta kepada kepala sekolah untuk mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin kepada para muridnya," harapnya. 

Baca Juga

Imam mengatakan, cara yang paling mudah untuk mengajak para siswa yaitu cara memilah sampah di lingkungan sekolah. "Karena sampah yang dibuang sembarangan dapat memberikan dampak negatif bagi warga seperti yang terjadi di Kali Cabang Barat Kelurahan Mampang," pungkasnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement