Rabu 25 May 2022 06:00 WIB

Penumpukan Kargo Minyak Mentah Rusia di Tengah Laut Naik ke Rekor Tertinggi

AS dan negara-negara lain telah melarang impor minyak mentah dari Rusia.

Red: Nidia Zuraya
Kapal tanker minyak (ilustrasi)
Foto: Antara/Bakamla
Kapal tanker minyak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Data dari perusahaan analisis energi Vortexa menunjukkan sekitar 62 juta barel minyak mentah Ural andalan Rusia, saat ini berada di kapal di tengah laut. Para pedagang menunggu untuk menemukan pembeli bagi minyak mentah tersebut. 

Amerika Serikat dan negara-negara lain telah melarang impor minyak mentah dan produk minyak dari Rusia sehubungan invasinya ke Ukraina. Sementara yang lain menghindari memperoleh kargo karena takut akan sanksi di masa depan. 

Baca Juga

Komisi Eropa sedang mempertimbangkan embargo minyak Rusia. Volume minyak mentah Ural di atas laut tiga kali lipat rata-rata sebelum perang, kata laporan Vortexa, Selasa (24/5/2022). Bahkan ketika ekspor minyak Rusia yang berlayar di laut turun menjadi 6,7 juta barel per hari (bph) sejauh bulan ini, turun sekitar 15 persen dari 7,9 juta barel per hari pada Februari.

"Angka utama, menunjukkan ekspor Rusia masih relatif kuat, tidak menceritakan kisah lengkapnya," kata ahli strategi energi yang berbasis di Houston, Clay Seigle.

"Minyak Rusia di laut terus menumpuk. Jumlah kargo Ural di laut tanpa tujuan yang ditetapkan adalah 15 persen dari total, juga tertinggi baru," kata Seigle menambahkan.

Beberapa minyak bisa dalam perjalanan ke pembeli yang dirahasiakan, sementara yang lain bisa menjadi kargo yang tidak terjual. Sebagian besar barel minyak mentah Rusia telah menuju ke Asia, terutama India dan China, sementara volume ke Eropa juga meningkat menjelang larangan.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

(QS. An-Nur ayat 55)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement