Rabu 25 May 2022 15:44 WIB

Seekor Hiu Paus Terdampar Mati di Pantai Kabupaten Pesisir Selatan

Temuan paus terdampar di Pesisir Selatan sejak Selasa (24/5/2022).

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
Ikan hiu paus terdampar, ilustrasi
Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA
Ikan hiu paus terdampar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PESISIR SELATAN -- Seekor satwa liar Hiu Paus terdampar di Pantai Kincie, Salido, Nagari Salido, Kecamatan Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Ardi Andono, mengatakan temuan paus terdampar tersebut sudah sejak Selasa (24/5/2022) kemarin sekitar pukul.

Baca Juga

"Satwa tersebut sudah ditemukan sejak pukul 11.00 WIB kemarin. Warga berusaha membantu paus tersebut kembali ke lautan. Tapi tidak berhasil dan akhirnya paus tersebut mati," kata Ardi, Rabu (25/5/2022).

Petugas BKSDA di resor Pesisir Selatan lanjut Ardi telah melakukan identifikasi. Panjang ikan raksasa tersebut lebih kurang 6 meter dan lebar 1,5 meter.

Menurut Ardi, untuk eksekusi lebih lanjut, petugas di lapangan menunggu koordinasi antara Polres, BPBD dan BPSPL Padang. Petugas di lapangan kata dia telah mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan apapun terhadap satwa tersebut.

Informasi yang diterima Republika.co.id, penguburan ikan tersebut harus dengan cara dipotong-potong. Karena di daerah bibir pantai lokasi penemuan hewan itu, tidak ada alat berat sehingga menyulitkan warga untuk menarik tubuh hewan secara utuh.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement