REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan lima daerah di Sulawesi Tengah masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat tiga hari ke depan dari hasil prakiraan cuaca.
"Lima daerah di maksud yakni Kabupaten Donggala, Poso, Morowali Utara serta Banggai dan statusnya waspada hujan lebat," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Fathan, Rabu (25/5/2022).
Ia mengemukakan, daerah-daerah masih berpotensi diguyur hujan lebat kiranya mewaspadai dampak ditimbulkan dari hujan lebat tersebut, khususnya warga yang bermukim di bantaran sungai maupun lereng-lereng gunung. Tidak menutup kemungkinan ada dampak ditimbulkan hujan, seperti longsor maupun genangan air di tempat-tempat tertentu serta pohon tumbang.
"Antisipasi perlu, maka dibutuhkan peran aktif masing-masing pemerintah daerah menyebarluaskan informasi cuaca, sambil kami memperbaharui informasi setiap hari," ujar Fathan.
Ia memaparkan, berdasarkan pantauan BMKG pertemuan massa udara yang berasal dari Tenggara masih ada sehingga mengakibatkan tingginya pertumbuhan awan yang berdampak langsung ke Sulteng. Meski potensi hujan lebat masih ada, namun BMKG menyebut situasi ini masih dalam kategori normal.
"Hujan dengan intensitas sedang dan lebat tidak menutup kemungkinan meluas ke daerah lain. Kami mengimbau warga selalu memantau informasi cuaca melalui laman resmi BMKG maupun informasi dari Pemda dan pemangku kepentingan bidang kebencanaan," tutur Fathan.
Ia menambahkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat saat ini biasa terjadi di siang, sore dan malam hari dengan durasi bervariasi. "Kami juga mengimbau warga pesisir dan nelayan lebih memperhatikan tinggi gelombang. Bila terjadi penumpukan awan hitam maka sebaiknya menepi ke pantai," kata Fathan.