REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Era Roman Abramovich di Chelsea FC sudah selesai. Kini the Blues dimiliki oleh konsorsium pimpinan Todd Bohley.
Pengusaha asal Amerika Serikat itu langsung mendapat tugas penting. Ini terkait misi penguatan skuad London Biru. Terutama di lini belakang.
Setelah musim 2021/22 berakhir, Chelsea kehilangan beberapa nama. Antonio Rudiger, Thomas Christensen, dan Cesar Azpilicueta berstatus agen bebas. Rudiger santer diberitakan bakal merapat ke Real Madrid.
Christensen dan Azpilicueta dikaitkan dengan Barcelona. Alhasil, the Blues harus bergerak cepat. Mereka butuh palang pintu anyar.
"Bek tengah Sevilla, Jules Kounde akan menjadi pembelian pertama (Chelsea) era Boehly," demikian laporan yang dikutip dari Mirror, Jumat (27/5/2022).
Demi mendapatkan Kounde, Raksasa Inggris ini siap mengeluarkan dana hingga 68 juta pounds (Rp 1,2 triliun). Sosok berkebangsaan Prancis itu tertarik dengan proposal yang diajukan the Blues. Alhasil Los Nervionenses diprediksi tak mampu menahannya.
Belum berhenti sampai di situ. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel butuh bek tengah tambahan Setelah Kounde. Sesuatu yang bisa dipahami, mengingat the Blues kehilangan beberapa palang pintu sekaligus.
"Jose Gimenez dari Atletico Madrid masuk daftar pemain yang diinginkan Tuchel," tambah laporan dari mirror.
Gimenez tak tergantikan di lini belakang Atletico. Pria Uruguay itu sudah sembilan tahun membela Los Colchoneros. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 249 laga di berbagai ajang, dan mencetak 10 gol. Harga sang bek berada di kisaran 45 juta pounds (Rp 829 miliar)
Selanjutnya, Tuchel dikabarkan turut meminati Pau Torres dari Villarreal. Untuk urusan ini, the Blues bakal bersaing dengan Manchester United dan Tottenham Hotpur.