REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- BMH terus berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk umat. Kali ini, Selasa (24/5) kebaikan tersebut diwujudkan dengan menyalurkan bantuan pembangunan Masjid Al Muslimun Ndeskati yang beberapa bulan lalu habis terbakar.
Saat ini, Masjid Al-Muslimun yang berada di Desa Ndeskati, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), sedang proses pembangunan kembali dengan ukuran yang lebih memadai. Bentuk donasi yang disalurkan dengan bentuk dana dan material seperti semen 200 sak, batu split 10 kubik, batu bata dan lainnya senilai Rp 46 juta rupiah.
Lukman BAMS, kepala BMH Perwakilan BMH Sumut menyampaikan komitmen BMH dalam membantu proses pembangunan masjid tersebut akan berusaha mengajak serta kaum muslimin untuk ikut andil dalam menyelesaikan pembangunan masjid satu-satunya di desa tersebut.
"Melalui musibah terbakarnya masjid ini beberapa waktu yang lalu, Allah menggerakkan hati-hati kaum Muslimin, untuk kemudian turut berpartisipasi secara kuat, konkret dan nyata. Bahwa pada hari ini, Selasa (24/5), proses pembangunan masjid sudah seperti ini," tuturnya di lokasi pembangunan sambil menunjuk masjid tersebut.
Diyakini tempat ibadah yang nyaman akan meningkatkan kesungguhan umatnya dalam beribadah. Diharapkan pembangunan masjid ini dapat menjadi momentum untuk meningkatnya ketakwaan 79 KK umat Islam di Desa Ndaskati ini.
BKM masjid dan panitia pembangunan menyambut baik dan berterimakasih atas bantuan oleh donatur BMH. Hal itu disampaikan oleh Ibu Wadariah Boru Ginting, selaku ketua panitia pembangunan.
"Saya mewakili umat Islam di Desa Ndeskati mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur BMH, yang telah berpartisipasi dalam renovasi total pembangunan Masjid Al-Muslimun," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendoakan kepada semua donatur BMH atas bantuan yang diberikan. "Semoga berkah, bermanfaat, menjadi amal jariyah, dan insya Allah, Allah melapangkan urusannya dunia dan akhirat," pungkasnya.
