REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan membudidayakan tanaman pada batuan yang diambil dari permukaan bulan. Itu pertanda bahwa suatu hari nanti orang bisa hidup di bulan, menanam makanan, dan menghasilkan air.
Peneliti di University of Florida mengumumkan, mereka telah membudidayakan tanaman di tanah bulan dan menemukan apa yang disebut sebagai "mimpi eksplorasi". Ini adalah pertama kalinya para ilmuwan menunjukkan bahwa kehidupan dapat muncul dari regolith, yakni batuan yang ditemukan di permukaan bulan.
Para ilmuan mengatakan, temuan yang telah diterbitkan dalam jurnal Communications Biology, dapat memiliki implikasi untuk misi eksplorasi bulan pada masa depan. Rob Ferl, salah satu penulis penelitian tersebut mengatakan, riset tersebut dapat membantu para astronaut melakukan misi di bulan dengan membudidayakan makanan mereka sendiri, termasuk mengurangi kebutuhan akan pasokan dari Bumi.
"Ketika manusia bergerak sebagai sebuah peradaban, tidak hanya untuk menjelajah selama beberapa hari, tetapi ketika pergi untuk tinggal di suatu tempat, kita selalu membawa pertanian bersama itu," kata Ferl.
Selain memberikan ketahanan pangan dalam level tertentu di luar angkasa, penelitian ini memiliki potensi manfaat lain. Ini juga dapat membantu astronaut memurnikan udara, menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dan memproduksi air bersih.
Bagaimana budidaya tanaman di tanah bulan? (bersambung halaman 2)..