Selasa 31 May 2022 16:21 WIB

Carangsari Heritage Run Jadi Embrio Pengembangan Sport Tourism di Bali

Carangsari Heritage Run menjadi embrio pengembangan sport tourism di Bali.

Tarian barongsai yang dipersembahkan oleh remaja berusia 15 tahun dalam kunjungannya ke Desa Wisata Carangsari, Bali. Carangsari Heritage Run menjadi embrio pengembangan sport tourism di Bali.
Foto: Istimewa
Tarian barongsai yang dipersembahkan oleh remaja berusia 15 tahun dalam kunjungannya ke Desa Wisata Carangsari, Bali. Carangsari Heritage Run menjadi embrio pengembangan sport tourism di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali terus mendorong dan mendukung pelaksanaan kegiatan sport tourism atau pariwisata olahraga seperti Carangsari Heritage Run yang diselenggarakan pengelola Desa Wisata Carangsari, Badung.

"Mudah-mudahan kegiatan Carangsari Heritage Run dapat menjadi embrio dalam rangka pengembangan pariwisata sport tourism berkelanjutan khususnya di Badung," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Selasa (31/5/2022).

Ia mengatakan, penyelenggaraan kegiatan pariwisata olahraga seperti diharapkan dapat membantu masyarakat Badung sekaligus membangkitkan ekonomi-ekonomi kreatif.

"Sehingga nantinya kegiatan ini akan berdampak pada pendapatan serta akan menumbuhkan daya beli dan menumbuhkan perekonomian di daerah oleh karena itu kami mengapresiasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan sport tourism," katanya.

Sekda Adi Arnawa menambahkan, penyelenggaraan kegiatan pariwisata olahraga juga sangat bermanfaat dalam upaya promosi pariwisata karena para peserta dapat mempromosikan lokasi sport tourism seperti keindahan alam, adat, budaya, kuliner dan sejarahnya.

"Untuk Carangsari Heritage Run semoga kedepannya kegiatan ini bisa diadakan setiap tahunnya secara rutin," kata Sekda Adi Arnawa.

Sebelumnya, jajaran Pemkab Badung juga telah memberikan apresiasi kepada pengelola destinasi wisata di kawasan Carangsari Badung yang telah merancang kegiatan lari itu.

"Kami tentunya juga berterima kasih kepada para pelari yang akan mengikuti kegiatan ini. Semoga dengan datangnya para peserta dari berbagai daerah nantinya bisa mempromosikan kepada masyarakat lainnya tentang Desa Carangsari baik itu keindahan alamnya, adat, budaya, kulinernya dan historisnya," kata Sekda.

Ketua Panitia Carangsari Heritage Run Andreas Kansil menjelaskan, kegiatan tersebut dirancang untuk mengajak masyarakat melakukan gaya hidup sehat dengan rute lari yang menampilkan keindahan alam Desa Carangsari ini.

"Kami berterima kasih kepada para pelari yang antusias mengikuti lomba lari dengan kategori jarak 5 KM dan 10 KM ini. Peserta telah berlari sembari menikmati suguhan kekayaan alam, budaya dan sejarah yang diwariskan turun temurun di Desa Carangsari The Historical Village, tempat lahirnya pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement