REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Upaya mewujudkan pengadaan barang pemerintah yang transparan dan akuntabel, tidak hanya dibutuhkan peran platform marketplace untuk mencatat transaksi pengadaan secara digital, namun juga digitalisasi pembayaran bank daerah yang terhubung dengan lokapasar.
Sehingga tercipta ekosistem yang mengintegrasikan dan menghubungkan satuan kerja pengguna APBN/APBD, marketplace, tempat di mana penyedia termasuk UMKM menyediakan dan menawarkan barang/jasa, serta perbankan, dalam hal ini bank daerah.
Karena itu dibutuhkan sistem pembayaran canggih yang melibatkan bank daerah dalam pemanfaatan teknologi payment gateway, sebagai alat pembayaran suatu transaksi dalam layanan aplikasi e-commerce. Fungsinya untuk mengawasi berbagai proses pembayaran perbankan, kartu kredit, transfer bank, maupun secara langsung dari pembeli/ konsumen ke penjual. Dengan pemanfaatan teknologi ini, kebutuhan pelaporan yang komprehensif atas pengadaan barang/ jasa dan transaksi keuangan terkait hal tersebut dapat mudah terpenuhi.
"Dengan semakin tingginya transaksi pengadaan barang/ jasa pemerintah saat ini, kami mengajak bank daerah lain untuk go digital, berpartisipasi menjadi mitra pembayaran dalam e-procurement pemerintahan," kata Rizal Paramarta, CEO Mbiz, dalam keterangan persnya, Senin (30/5/2022).
Menurutnya, implementasi teknologi pada platform marketplace e-procurement dan digitalisasi pembayaran bank daerah, maka tujuan pemerintah untuk mencapai pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah yang transparan dan akuntabel segera dapat terwujud. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam hal digitalisasi ekonomi, akselarasi transformasi ekonomi menuju era digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Selama Januari hingga pertengahan Mei 2022 telah terjadi 505 pembayaran dengan total nilai Rp 3,1 miliar yang dilakukan menggunakan virtual account bank BJB yang terhubung dengan payment gateway. Kolaborasi ini merupakan sebuah inovasi transformasi digital antara bank BJB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung proses pengadaan barang/ jasa yang lebih efektif efisien transparansi dan akuntabel. "Selanjutnya inovasi ini dapat diimplementasikan untuk pemerintah daerah kabupaten dan kota se- Jawa Barat," Isa Anwari, pemimpin divisi hubungan kelembagaan bank BJB.
Mbizmarket sedang mengakselerasi kerja sama dengan bank daerah di beberapa provinsi lain, yakni Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, serta Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara). Mereka diharapkan segera dapat mengadopsi dan terhubung dengan teknologi payment gateway yang digunakan oleh Mbizmarket, seperti yang telah dilakukan Bank BJB.
Kerja sama strategis antara Mbizmarket dengan sejumlah bank daerah di seluruh Indonesia diharapkan dapat bermanfaat dan mempermudah pembeli dari kalangan pemerintah dan juga para pelaku usaha. Termasuk bagi para pemasok atau vendor yang terdiri atas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia dalam bertransaksi dan memperoleh pembayaran untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa pemerintah.