REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Rusia menghentikan aliran gas alam ke Belanda karena pelanggaran pembayaran, lansir perusahaan energi Rusia Gazprom, Selasa (31/5/2022).
Perusahaan gas alam Belanda GasTerra tidak melakukan pembayaran yang diperlukan dalam rubel untuk pengiriman gas Rusia, kata Gazprom.
Menghentikan pengiriman gas ke Belanda antara 31 Mei dan 1 Oktober, ketika kontrak berakhir, akan menyebabkan hilangnya 2 miliar meter kubik gas alam, GasTerra, yang merupakan sebagian perusahaan milik negara Belanda.
Gazprom sebelumnya menghentikan pengiriman gas alam ke Polandia, Bulgaria dan Finlandia dengan alasan bahwa mereka belum membayar dalam rubel.
Pasokan gas alam ke Finlandia dipotong pada 21 Mei. Pada akhir April, Gazprom Rusia menghentikan aliran gas ke Polandia dan Bulgaria dan mengatakan akan mematikan pasokan sampai kedua negara membayar iuran mereka dalam rubel.