REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini menghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sudah keluar semuanya dan diganti warga dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudradjad mengatakan berdasarkan hasil verifikasi kepada penghuni rusunawa, ada sebanyak 88 ASN yang menghuni rusun terdiri atas 63 ASN aktif dan 25 ASN pensiunan.
"Jadi, untuk penghuni rusunawa yang profesinya ASN sudah fix datanya segitu. Mereka semua sudah keluar dan menyerahkan kuncinya sejak Januari lalu," kata Irvan.
Irvan juga menegaskan bahwa hampir setiap hari pihaknya melakukan update data yang bukan MBR, termasuk penghuni ASN dan penghuni yang sudah mampu, diganti dengan penghuni yang MBR.