REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Formula E Jakarta E-Prix resmi digelar hari ini di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Antusiasme para penonton, nampak dari titik pemberangkatan Jiexpo Kemayoran, maupun live streaming yang tersedia.
Meski demikian, banyak para warganet (netizen) yang mempertanyakan kegusaran yang selalu digaungkan politikus PSI, Giring Ganesha, terkait balap mobil listrik itu. Mereka, kini mempertanyakan di mana mantan vokalis Nidji itu.
“Giring kemana Giring?” tanya akun Zikri Pasya di live streaming free practice Formula E, Sabtu (4/6/2022) pagi.
Hal serupa juga ditanyakan para netizen lainnya. Akun Darcie Nabillez Dorhman, menyebut, alih-alih menonton Formula E, Giring saat ini diduga lebih memilih untuk bernyanyi solo menjauhi gelaran Formula E.
Meski demikian, antusiasme penonton juga terasa di lokasi balap. Salah satu penonton Festival 3A di Ancol, Gindo Sulaiman (47 tahun) mengaku telah membeli tiket sejak jauh hari. Dia mengaku, memborong 10 tiket Formula E sejak dua pekan sebelum gelaran untuk dinikmati bersama keluarga dan kerabat terdekat.
“Soalnya ini menarik, ini bakal masuk ke teknologi masa depan. Apalagi saya sekeluarga suka sama teknologi ini,” kata Sulaiman ketika ditemui Republika.co.id di lokasi.
Bukan hanya teknologi maupun ajang balapnya saja, kata dia, lokasi balapan yang digunakan saat ini juga sangat menarik. Pasalnya, sirkuit Formula E di Ancol sebagai ikon Jakarta, juga memiliki kelebihan pemandangan Jakarta International Stadium (JIS).
“Apalagi keliatan jelas JIS dari sirkuitnya kan,” tutur dia.
Terpisah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengimbau, para penonton atau semua yang hadir di Formula E Sabtu (4/6/2022) ini bisa fokus pada ajang balapan mobil listrik tersebut. Dia meminta, para pengunjung tak mempersiapkan atribut apapun yel-yel politik.
“Ingat, jangan ada spanduk-spanduk, kaos, seragam atau atribut apapun yang bernada politis. Jangan ada dan jangan ada sama sekali,” kata Anies dalam keterangan videonya, dikutip di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Ihwal demikian, dia mengatakan, yel-yel dan sorak-sorak bisa diberikan pada para pembalap yang sedang berkompetisi di ajang balap Formula E pertama di Indonesia itu. Karenanya, Anies meminta para penonton dan tamu undangan bisa fokus menjadikan acara itu sebagai sejarah.
“Kita jadikan sejarah Formula E pertama di Indonesia ini menjadi kenangan yang indah, kenangan yang berkesan bagi semuanya,” ucapnya.