Senin 06 Jun 2022 06:54 WIB

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sarana Jaya Dukung Festival Udara Bersih Jakarta 

Sarana Jaya buktikan komitmennya menjunjung nilai-nilai keberlanjutan di Kota Jakarta

Red: Budi Raharjo
Perumda Pembangunan Sarana Jaya ambil bagian dalam festival bertema Udara Bersih untuk Jakarta dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Ahad (5/6/2022).
Foto: Perumda Pembangunan Sarana Jaya
Perumda Pembangunan Sarana Jaya ambil bagian dalam festival bertema Udara Bersih untuk Jakarta dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Ahad (5/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumda Pembangunan Sarana Jaya ambil bagian dalam festival bertema Udara Bersih untuk Jakarta dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Ahad (5/6/2022). Festival yang digelar Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta ini diselenggarakan sekaligus mengajak masyarakat meningkatkan udara bersih di Kota Jakarta tercinta. 

"Kita memang sama-sama ke depannya baik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, para kolaborator dan masyarakat dapat bekerja sama untuk meningkatkan udara bersih di Jakarta," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam sambutannya.

Untuk meningkatkan udara bersih di Jakarta, Asep meminta masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk meminimalisasi pencemaran udara. Pada festival Udara bersih untuk Jakarta ini, Sarana Jaya membuktikan komitmennya yaitu menjunjung nilai-nilai keberlanjutan di Kota Jakarta. 

Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Indra S Arharrys, menyatakan bahwa dengan mengambil bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022 selaras dengan agenda korporasi Sarana Jaya.

"Menjadi Pengembang yang terkemuka dan berkelanjutan adalah cita-cita besar perusahaan dalam membangun Kota Jakarta," ujarnya. "Dengan momentum ini Kami berharap kita semua sadar dan bisa berperan dalam menjaga kelestarian alam serta kualitas udara dalam kegiatan sehari-harinya." 

Selain itu, Indra juga menyatakan dukungan penuh Sarana Jaya dalam kampanye-kampanye yang dilakukan baik oleh Pemprov DKI Jakarta, NGO dan elemen masyarakat lainnya untuk kelestarian Lingkungan Hidup.

"Seperti yang dinyatakan oleh Kadis Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta sebelumnya, menjaga kelestarian lingkungan salah satunya meningkatkan udara bersih di Jakarta, seluruh elemen masyarakat baik Pemprov DKI Jakarta dan seluruh kolaborator harus ikut andil dalam mewujudkannya," kata Indra.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement