REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat bersama Rumah Zakat menggelar serangkaian kegiatan di Sektor 8 Citarum. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam sambutannya mengatakan peringatan tersebut jangan hanya menjadi agenda rutin, akan tetapi ia ingin adanya pemulihan lingkungan dengan inovasi setiap tahunnya. "Seluruh elemen masyarakat di Jabar diharapkan dapat mengubah perilaku untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Seberapa canggih alat pengolah sampah yang digunakan, jika masyarakat tidak mengubah pola pikir dan perilaku dalam membuang sampah akan sia-sia," ujar Pj Gubernur.
Rumah Zakat hadir dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kamis, 20 Juni 2024 di Taman Icon Sektor 8 Citarum Harum, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Acara ini melibatkan penandatangan kesepakatan multipihak tentang komitmen konservasi lahan kritis, aksi penanaman pohon, aksi pelepasan benih ikan, serta pemberian penghargaan. Tahun ini, peringatan Hari Lingkungan Hidup mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan,” dengan fokus pada restorasi lahan, menghentikan penggurunan, dan membangun ketahanan terhadap kekeringan, serta slogan “Our Land, Our Future”.
Rumah Zakat berperan aktif dengan melakukan penanaman pohon di sepanjang bantaran Sungai Citarum. Selain itu, mereka juga menyebarkan benih ikan di sungai tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekosistem perairan Citarum. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan dan pemulihan ekosistem yang terdegradasi.
Tidak hanya fokus pada aspek lingkungan, Rumah Zakat juga berupaya memberdayakan masyarakat melalui stand bazaar yang menampilkan produk-produk daur ulang hasil binaan. Produk-produk ini merupakan hasil dari kegiatan bank sampah yang ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal. Selain itu, Rumah Zakat turut membagikan kopi gratis dari Kopi Santri, sebuah produk yang dihasilkan oleh para santri binaan Rumah Zakat.
Tak Hanya itu, Rumah Zakat mendapatkan Penghargaan atas kontribusi di Acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan. Penyelenggaraan acara ini mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian alam. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan semakin meningkat.