Senin 06 Jun 2022 00:00 WIB

TGB Safari Dakwah Nusantara di Sulbar

TGB juga akan melaksanakan pengajian umum.

Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU  -- Ketua umum Pengurus Besar Nahdhatul Wathan Diniyah Islamiyyah (NWDI) Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) melakukan safari dakwah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Ketua Pemuda NWDI Sulbar, Zulkifli, di Mamuju, Ahad (5/6/2022) mengatakan, TGB ke Sulbar dalam rangka melakukan safari dakwah Nusantara di tiga kabupaten di Sulbar. Di antaranya di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu.

Ia mengatakan, TGB yang juga Ketua organisasi internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia melakukan safari dakwah selama tiga hari ke depan dari tanggal 5 sampai 8 Juni 2022. Menurut dia, kegiatan safari dakwah Nusantara TGB di antaranya akan dilaksanakan di Masjid Baitul Anwar kantor Gubernur Sulbar yang juga dirangkaikan silaturahmi dengan Pemerintah Sulbar.

Baca Juga

"TGB juga akan melaksanakan pengajian umum di pondok pesantren Darul Abror NWDI Desa Toabo Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju," katanya.

Selain itu, juga akan dilaksanakan tabligh akbar di Masjid Nurul Hidayah Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah yang dirangkaikan dengan penyerahan tanah wakaf untuk PB NWDI dari pemerintah Mamuju Tengah. Ia juga menyampaikan safari dakwah Nusantara TGB lainnya akan dilaksanakan tablig akbar di masjid raya Al-Madani Kabupaten Pasangkayu dihadiri jajaran pemerintah Kabupaten Pasangkayu.

Menurut dia, selain melaksanakan safari dakwah TGB juga memberikan kuliah umum di Universitas Tomakaka (UNIKA) Kabupaten Mamuju. Selain itu melaksanakan kuliah umum di kampus Darus Da'wah Wal Irsyad (DDI) Kabupaten Pasangkayu. TGB juga dijadwalkan akan melaksanakan pengukuhan pengurus wilayah PW NWDI Provinsi Sulbar di Kabupaten Mamuju yang akan dihadiri ratusan kader NWDI Provinsi Sulbar.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement