Selasa 07 Jun 2022 05:35 WIB

Pacu Bisnis Penjualan, Ini Strategi yang Dilakukan Industri Otomotif

Lead Validator ini bersifat sebagai kepanjangan tangan dari tim penjualan

 Lead Validator dapat membantu meningkatkan peluang para pelaku bisnis di sektor otomotif untuk meningkatkan penjualan mereka.    Tampak seorang anggota komunitas memotret sepeda motor Suzuki Satria F150 injeksi terbaru saat diluncurkan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Lead Validator dapat membantu meningkatkan peluang para pelaku bisnis di sektor otomotif untuk meningkatkan penjualan mereka. Tampak seorang anggota komunitas memotret sepeda motor Suzuki Satria F150 injeksi terbaru saat diluncurkan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah meyakini  koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholders dalam menerapkan strategi pemulihan ekonomi akan membuat ekonomi tumbuh di kisaran 4,0-5,0 persen  di Triwulan I-2022. Hal itu akan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen (yoy) di akhir 2022 mendatang.

Salah satu sektor industri yang menikmati dampak positif tersebut adalah industri otomotif. Sejumlah kalangan melebarkan sayap bisnis yang industri padat modal dan teknologi tersebut. Bisnis penjualan produk menjadi pilihan menarik, meski pelaku bisnis industri otomotif mengalami sejumlah kendala.

Baca Juga

Upaya itu dilakukan dengan memfungsikan filter atau tempat penyaringan pelanggan yang masuk ke database perusahaan. Dengan fitur yang disebut JALA.ai ini,  proses validasi kustomer dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. "Sebetulnya Lead validator ini bukanlah hal yang baru ya, tapi kita kemas lagi supaya sesuai dengan bisnis model dari industri otomotif, sehingga saat mengimplementasikannya pelaku bisnsi tidak kesulitan," tutur Mirfagah Iqbal, CEO JALA.ai, dalam keterangan tertulisnya Senin (6/6/2022).

Lead Validator dapat membantu meningkatkan peluang para pelaku bisnis di sektor otomotif untuk meningkatkan penjualan mereka. Dengan menggunakan Lead Validator, para pelaku bisnis akan dengan mudah melakukan proses validasi kustomer. Proses validasi ini dilakukan untuk menyaring kustomer sebelum diserahkan ke tim sales untuk kemudian dilakukan follow-up.

Lead Validator JALA.ai merupakan proses awal dalam tahapan penjualan melalui proses validasi kustomer yang dilakukan melalui WhatsApp Chatbot. "Selain industri otomotif, Lead Validator ini juga cocok diterapkan di berbagai sektor bisnis, karena sifatnya yang fluid dan mudah disesuaikan dengan model bisnis apapun," kata Mirfagah.

Suzuki Indomobil Sales 2W merupakan salah satu perusahaan yang telah mengimplementasikan fitur Lead Validator bagi bisnisnya. Menurut Gunadi Riady, Sales and Digital Marketing 2W, dengan Lead Validator upaya penjualan menjadi lebih efektif dan efisien juga meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan."Proses validasi ini dibutuhkan untuk membantu menjaga efisiensi dan efektivitas dari tenaga penjualan sehingga performa produktivitas dapat meningkat secara signifikan," kata Gunadi.

Lead Validator ini bersifat sebagai kepanjangan tangan dari tim penjualan. Sebelum pelanggan dihubungi, terjadi proses validasi atau pemfilteran jadi mengurangi upaya yang tidak perlu juga. Selain time-efficient hal ini juga membantu tim sales lebih cekatan dalam menindaklanjuti pelanggan yang telah tervalidasi karena memang sudah terjadi proses penyaringan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement