REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Gareth Southgate telah menantang Jack Grealish untuk bisa masuk ke starting line-up the Three Lions setelah hanya menjadi pemain pengganti dalam pertandingan melawan Jerman di UEFA Nations League. The Three Lions mendapatkan satu poin saat Harry Kane mencetak gol ke-50 untuk tim nasional Inggris dari titik putih dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (8/6/2022) dini hari WIB.
Jerman lebih difavoritkan untuk menang dalam pertandingan kedua Grup A3 ini setelah unggul lebih dulu berkat gol Jonas Hofmann. Namun Kane membuyarkan kemenangan lewat penalti pada menit ke-88 untuk mendekati rekor Wayne Rooney.
Namun, peran Grealish tak kalah penting karena ia membantu mengubah momentum pertandingan setelah masuk menggantikan Mason Mount yang tidak efektif dengan sisa pertandingan 18 menit.
Setengah dari 22 penampilan Grealish untuk Inggris terjadi sebagai pemain pengganti, dan hanya tiga kali tampil 90 menit untuk negaranya. Southgate menilai pemain Manchester City bisa menjadi pemain yang memberikan dampak pada tim sebagai starter.
"Jika kami tidak mempercayainya, kami tidak akan menempatkannya di lapangan dengan 20 menit tersisa dengan keyakinan dia bisa membuat perbedaan. Awal permainan, tantangan bagi pemain sayap untuk menyerang, bertahan dan mencoba mencetak gol pada level taktis yang tinggi dan Anda harus tepat sasaran," ujar Southgate, dikutip dari Daily Mail.
Southgate mengatakan, Grealish lebih baik jika dimainkan sebagai pemain sayap. Ia mampu membawa bola dan saat permainan terbuka, ada sedikit lebih banyak ruang, peluang, dan juga kebugaran. Karena itu peran mantan pemain Aston Villa tersebut di sisi sayap sangat penting, bersama dengan Jarrod Bowen. Menurutnya, persaingan Grealish dan Bowen di posisi yang sama merupakan hal yang bagus. "Kami harus terus mendorong mereka," kata Southgate.