Kamis 09 Jun 2022 20:53 WIB

Kasus Covid-19 di Arab Saudi dan UEA Naik

Total kematian Covid-19 menjadi 9.163 di Arab Saudi.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Kasus Covid-19 di Arab Saudi dan UEA Naik
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Kasus Covid-19 di Arab Saudi dan UEA Naik

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sama-sama melaporkan peningkatan jumlah kasus Covid-19, Rabu (8/6/2022). Menurut situs kementerian, jumlah kasus di seluruh Kerajaan Arab Saudi melampaui 1.000 pada Rabu, dengan ibu kota Riyadh melaporkan paling banyak dengan 341 kasus infeksi baru.

 

Baca Juga

Tiga kematian baru dicatat pada Rabu sehingga total kematian Covid-19 menjadi 9.163 di Arab Saudi. Dilansir Al Arabiya, Rabu (8/6/2022), saat ini ada 8.216 kasus aktif di Kerajaan dengan kementerian mengklasifikasikan 92 di antaranya sebagai kritis.

 

Menurut Kantor Berita Emirates WAM, kejadian serupa diikuti di UEA yang melaporkan 867 kasus Covid-19 baru, menjadikan total kasus di negara itu menjadi 912.953 sejak awal pandemi. Hal ini menandai kenaikan yang signifikan dari 572 kasus pada Selasa (7/6/2022), dan 597 pada Senin.

 

Kementerian juga melaporkan 637 pemulihan pada hari Rabu, dan tidak ada kematian akibat Covid-19 pada Juni. UEA telah melaporkan 2.305 kematian terkait Covid-19 sejak awal pandemi.

Pada 2 Juni, negara Teluk itu mengatakan telah mencapai vaksinasi 100 persen dari semua kategori yang ditargetkan. Sementara itu, menurut perkiraan Reuters, Arab Saudi juga telah membuat langkah besar dalam upaya vaksinasinya, dengan lebih dari 66.230.743 dosis diberikan, menandai lebih dari 96 persen populasi divaksinasi ganda.

 

Arab Saudi pada Sabtu menyambut jamaah haji asing pertama sejak sebelum pandemi virus corona, yang mendorong pihak berwenang untuk secara tajam membatasi haji sesuai dengan pedoman kesehatan global. Haji diikuti sekitar 2,5 juta orang pada 2019.

 

Tetapi setelah dimulainya pandemi pada 2020, pihak berwenang mengumumkan mereka hanya akan mengizinkan 1.000 peziarah untuk ambil bagian. Tahun berikutnya, mereka meningkatkan total menjadi 60 ribu warga Arab Saudi yang divaksinasi lengkap dan penduduk yang dipilih melalui undian. Pada April, Kerajaan mengumumkan akan mengizinkan satu juta Muslim dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam haji tahun ini, yang akan berlangsung pada Juli.

https://english.alarabiya.net/News/gulf/2022/06/08/Saudi-Arabia-UAE-COVID-19-cases-spike-as-global-numbers-rise

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاۤءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ اَهْلُهَاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ نَصِيْرًا
Dan mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang berdoa, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang penduduknya zalim. Berilah kami pelindung dari sisi-Mu, dan berilah kami penolong dari sisi-Mu.”

(QS. An-Nisa' ayat 75)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement