Sabtu 11 Jun 2022 21:09 WIB

Kandas 340 Tahun Lalu, Kapal Perang Kerjaan Inggris Ditemukan

Kapal perang kerajaan Inggris HMS Gloucester karam pada 1682.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
 HMS Gloucester kandas saat melintasi gundukan pasir di lepas kota Great Yarmouth di pantai timur Inggris. Bangkai kapal Gloucester ditemukan pada 2007 oleh Julian dan Lincoln Barnwell bersaudara dan lainnya setelah pencarian selama empat tahun.
Foto: Norfolk Historic Shipwrecks via AP
HMS Gloucester kandas saat melintasi gundukan pasir di lepas kota Great Yarmouth di pantai timur Inggris. Bangkai kapal Gloucester ditemukan pada 2007 oleh Julian dan Lincoln Barnwell bersaudara dan lainnya setelah pencarian selama empat tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para penjelajah dan sejarawan mengabarkan kepada dunia tentang penemuan bangkai kapal perang kerajaan Inggris yang tenggelam pada 1682. Ketika itu, kapal tersebut membawa calon raja Inggris, Irlandia, dan Skotlandia.

Kapal HMS Gloucester yang melakukan perjalanan dari Inggris selatan ke Skotlandia kandas saat melintasi gundukan pasir di lepas kota Great Yarmouth di pantai timur Inggris. Kapal itu tenggelam dalam waktu satu jam, menewaskan sekitar 130 hingga 250 awak dan penumpang.

Baca Juga

Putra Raja Charles I, James Stuart, berhasil selamat. Dia kemudian memerintah sebagai Raja James II dari Inggris dan Irlandia. Ketika digulingkan oleh Revolusi Agung, dia menjabat sebagai James VII dari Skotlandia dari 1685 hingga 1688.

Pakar sejarah maritim di University of East Anglia Claire Jowitt mengatakan, bangkai kapal itu adalah salah satu momen penting dalam sejarah Inggris. Tenggelamnya Gloucester hampir menyebabkan kematian pewaris Katolik dalam takhta Protestan pada saat ketegangan politik dan agama yang tinggi di Inggris.

"Jika dia meninggal, kita akan memiliki sejarah Inggris dan Eropa yang sangat berbeda sebagai hasilnya," kata Jowitt.

Bangkai kapal Gloucester ditemukan pada 2007 oleh Julian dan Lincoln Barnwell bersaudara serta tim setelah pencarian selama empat tahun. Hasil pencarian diidentifikasi dengan kuat pada 2012 dengan penemuan lonceng kapal.

Penemuan itu baru diumumkan pada Jumat (10/6/2022). Lama jarak pengumuman dengan penemuan karena waktu yang dibutuhkan untuk mengonfirmasi identitas kapal dan kebutuhan untuk melindungi situs bersejarah.

"Saya pikir ini adalah kapsul waktu yang menawarkan kesempatan untuk mengetahui begitu banyak tentang kehidupan di kapal abad ke-17. Sifat kerajaan kapal benar-benar luar biasa dan unik," ujar Jowitt.

 

 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement