Ahad 12 Jun 2022 06:16 WIB

Bandara Banyuwangi Masuk Daftar 20 Besar Arsitektur Terbaik Dunia

Terminal penumpang pesawat di bandara tersebut mengusung konsep green airport.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Calon penumpang berjalan di kawasan  Bandara Banyuwangi, Jawa Timur. The Aga Khan Award for Architecture (AKAA) 2022 merilis daftar 20 bangunan dengan arsitektur terbaik di dunia, salah satunya adalah Bandara Banyuwangi (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Calon penumpang berjalan di kawasan Bandara Banyuwangi, Jawa Timur. The Aga Khan Award for Architecture (AKAA) 2022 merilis daftar 20 bangunan dengan arsitektur terbaik di dunia, salah satunya adalah Bandara Banyuwangi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Aga Khan Award for Architecture (AKAA) 2022 merilis daftar 20 bangunan dengan arsitektur terbaik di dunia. Dalam daftar tersebut terdapat Bandara Internasional Banyuwangi di Jawa Timur yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II (Persero). 

Pembangunan Bandara  Banyuwangi diarsiteki oleh arsitek nasional Andra Matin. Terminal penumpang pesawat di bandara tersebut mengusung konsep green airport yang tidak mengandalkan pendingin udara namun tetap terasa nyaman bagi penumpang pesawat. 

Baca Juga

Terminal penumpang seluas 7.000 meter persegi dan berkapasitas tiga juta penumpang per tahun tersebut dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan mengadopsi konsep atap rumah Suku Osing masyarakat asli Banyuwangi. Keindahan arsitektur terminal penumpang tersebut kemudian menjadi salah satu landmark di Jawa Timur.

Pada 2017, Bandara Banyuwangi kemudian dikelola oleh AP II dan pengembangan pun terus berlanjut. AP II mengembangkan sisi udara yaitu penebalan runway, pelebaran dan perpanjangan runway menjadi 2.450 x 45 meter dan perluasan apron (parkir pesawat) menjadi 16.200 meter persegi, serta pembangunan taxiway.

“Pengembangan sisi udara guna mendukung operasional pesawat berbadan sedang (narrow body) sekelas Boeing 737-900 ER dan Airbus A320 yang saat ini menjadi pesawat komersial rute jarak pendek dan menengah paling banyak digunakan maskapai di Indonesia atau bahkan di dunia,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (11/6/2022). 

Saat ini, di tengah periode pemulihan penerbangan dari dampak pandemi Covid-19, Bandara Banyuwangi melayani rute Jakarta-Banyuwangi yang dioperasikan oleh Citilink dan Batik Air dan Sumenep-Banyuwangi oleh Susi Air. Awaluddin mengharapkan pemulihan penerbangan secara berkelanjutan diharapkan berjalan lancar seiring dengan membaiknya penanganan pandemi, sehingga rute-rute lain akan kembali dibuka di Bandara Banyuwangi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement