Adakah studi berbeasiswa ke luar negeri tapi nggak jauh-jauh dari Indonesia? Jawabnya, Malaysia. Negeri jiran ini memberikan beasiswa fully funded untuk mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Nama beasiswanya adalah Malaysian International Scholarship (MIS). Yang penting dicatat adalah beasiswa ini dibuka mulai 15 Mei 2022 dan ditutup pada 15 Juni 2022. Sebentar lagi! Yuk buruan daftar.
Program MIS ini diberikan oleh kementerian pendidikan Malaysia kepada mahasiswa internasional untuk program Master dan PhD. Tujuan pemberian beasiswa ini adalah untuk mengundang dan memotivasi para mahasiswa internasional agar studi di negaranya Upin-Ipin ini.
Saat ini lebih dari 100 ribu mahasiswa internasional dari 150 negara sedang studi di Malaysia. Hal ini tak mengherankan karena Malaysia merupakan urutan ke-11 tujuan studi global menurut UNESCO.
Yang menarik, beasiswa untuk program master (S2) dan PhD (S3) ini tidak mensyaratkan skor tertentu untuk TOEFL maupun IELTS untuk mendaftarnya. Hanya menunjukkan bukti kemampuan bahasa Inggris saja. Namun, karena perkuliahan di Malaysia mayoritas menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris, maka syarat untuk masuk kampuslah yang menggunakan syarat skor TOEFL atau IELTS.
Persyaratan untuk mendaftar beasiswa ini adalah sebagai berikut.
1. Berusia tidak lebih dari 40 tahun (Master/S2) atau 45 tahun (PhD/S3)
2. Untuk pelamar beasiswa S2 harus memiliki IPK minimal 3.5 saat menyelesaikan pendidikan S1
3. Untuk pelamar beasiswa S3 harus memiliki IPK minimal 3,5 saat S2 atau yang setara dengan itu di bidang yang sesuai dengan rencana studi PhD
4. Membuat written thoughts (ide tertulis) 1.000 frasa yang isinya relevan dengan rencana studi yang akan dilakukan
5. Menunjukkan kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS.
Berapa besar beasiswa yang diberikan? Ini dia rinciannya.
1. Tiket pesawat dari ibu kota penerima ke Malaysia.
2. Biaya kuliah (tuition fees) yang disetujui.
3. Biaya hidup bulanan
4. Biaya pembelian buku dan perjalanan interval setiap tahun
5. Asuransi kesehatan
6. Instalation and Termination grant
7. Tunjangan thesis yang akan diberikan pada awal penelitian (setelah ujian proposal penelitian) dan sisanya akan dibayarkan setelah thesis selesai. Ini khusus untuk program PhD.
8. Hibah perjalanan untuk konferensi dan publikasi ilmiah untuk program PhD
Namun bisa saja terjadi perubahan pada manfaat beasiswa di atas karena adanya evaluasi dari Pemerintah Malaysia. Jika ini terjadi, perubahan tersebut akan diinformasikan kepada para kandidat yang dinyatakan lolos beasiswa ini.
Lantas bagaimana cara mendaftar beasiswa ini? Mudah saja. Anda hanya diminta mengisi aplikasi online dengan menyertakan dokumen yang diperlukan untuk diunggah. Kunjungi situs resmi beasiswa MIS di sini https://biasiswa.mohe.gov.my/INTER/index.php
Ikuti Whatsapp Channel Republika