Ahad 12 Jun 2022 23:40 WIB

Ganjar: Ada Kesedihan Sekaligus Keikhlasan dari Raut Wajah Ridwan Kamil

Ganjar menyampaikan rasa duka cita atas kepergian Eril.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Teguh Firmansyah
Awak media dan warga menyaksikan suasana di dalam gedung melalui layar monitor saat kedatangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (12/6). Pemakaman Eril akan akan dilaksanakan Senin (13/6) pagi, di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Awak media dan warga menyaksikan suasana di dalam gedung melalui layar monitor saat kedatangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (12/6). Pemakaman Eril akan akan dilaksanakan Senin (13/6) pagi, di Cimaung, Kabupaten Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu tokoh publik yang turut menyambangi Gedung Pakuan untuk menyampaikan bela sungkawa, serta turut menyalatkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Dalam kunjungannya, Ganjar menilai masih jelas terlihat raut kesedihan yang mendalam di wajah Ridwan Kamil. Meski begitu, ia menilai bahwa dibalik kesedihan tersebut ada keikhlasan yang besar untuk melepas kepergian si sulung tercinta.

Baca Juga

"Sesuatu terlihat di wajahnya sebuah kesedihan, tapi sekaligus keikhlasan. Saya sampaikan pada beliau banyak warga dari Jawa tengah mendoakan Eril," ungkap Ganjar Pranowo usai mengikuti prosesi shalat jenazah sekaligus doa bersama di Gedung Pakuan, Ahad (12/6/2022).

Menurut Ganjar, saat berbincang dan menyampaikan bela sungkawanya kepada Kang Emil, Gubernur Jawa Barat itu mengaku merasa lega sekaligus bahagia atas ditemukannya jasad Eril setelah hampir dua pekan pencarian yang tidak membuahkan hasil.

“Kang Emil sampaikan, ‘Mas Ganjar, pada saatnya saya sangat berbahagia karena dua minggu suasana batin itu diaduk-aduk, karena tidak pernah ada kepastian. Apakah ananda tersayang akan ditemukan.’ Dan dia sampaikan juga betapa bahagianya dia saat mendengar kabar itu (kabar ditemukannya Eril),” tutur Ganjar.

Bagi Ganjar, meski mengaku berbahagia karena jenazah Eril telah ditemukan dan dapat kembali ke tanah air, namun raut kesedihan masih sangat terlihat di wajah mantan Wali Kota Bandung itu. Menurut Ganjar, kondisi jasad Eril sejak ditemukan hingga saat ini menggambarkan kebaikan dan amal yang dilakukan alhamrhum selama di dunia.

“Fakta bahwa jasadnya yang utuh, ada wangi semerbak yang muncul, wajah yang menengok ke kanan, wajah yang segar, insya Allah itu menunjukkan proses kebaikan selama di dunia, beliau (Eril) banyak membantu orang,” tutur Ganjar.

“Dan kang Emil sampaikan, ‘kita baru tau ya, bahwa suatu yang selama ini tidak pernah diceritakan tiba-tiba muncul,’ dan yang seperti itu terjadi pada ananda Eril, yang diceritakan bahwa orang-orang di sekitarnya ternyata sering almarhum tolong, dan itu lah cerita cerita yang muncul,” sambungnya.

Dia juga menyampaikan rasa duka cita atas kepergian Eril dari warga Jawa Tengah sekaligus pribadinya sebagai Gubernur Jawa Tengah, dan berdoa agar segala dosa dan kesalahan almarhum dapat diampuni oleh Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement