REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fiat mengumumkan akan menghapus semua lini kendaraan berbahan bakar fosil dalam daftar penjualan mobil mereka di Inggris mulai 1 Juli 2022. Fiat akan mengganti mobil berbahan bakar fosil dengan hybrid dan listrik.

Keputusan itu merupakan salah satu upaya bertahap perusahaan yang telah dijalankan dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, anak perusahaan Stellantis itu telah menyediakan setidaknya satu unit mobil elektrifikasi pada setiap model yang mereka jual di Inggris.

"Langkah dalam sejarah Fiat ini menandai titik penting dalam komitmen kami untuk menyediakan solusi mobilitas yang terjangkau dan berkelanjutan bagi semua pelanggan kami. Langkah ini cocok untuk kami yang memiliki jenis mobil perkotaan, yang dipelopori Fiat New 500," kata Greg Taylor, Managing Director Fiat dan Abarth UK, dalam siaran pers Stellantis baru-baru ini.

Greg Taylor menjelaskan, Fiat memulai transisi mobil bensin ke mobil listrik melalui model Fiat 500 Hybrid dan Fiat Panda Hybrid. Selanjutnya, dilanjutkan New 500 yang sepenuhnya elektrik, diikuti 500X dan Tipo Hybrid.

Upaya Fiat juga sejalan dengan peningkatan penjualan mobil ramah lingkungan di Eropa yakni 88,3 persen untuk battery electric vehicle (BEV), HEV 43 persen dan 18,5 persen untuk MHEV berdasarkan data 2022. Fiat juga mengklaim bahwa New 500 versi listrik menjadi mobil terlaris kedua di Eropa setelah Tesla, dan mereka berencana memperluas pasarnya ke Brasil dan Jepang.

New Fiat 500 menggunakan dua opsi baterai (24kWh atau 42kWH) dan jangkauan berkendara 199 mil (320 kilometer) dalam sekali pengisian daya baterai. Sedangkan New Fiat 500 versi hybrid menggunakan mesin baru 1.000cc (sebelumnya 1.200cc) tiga silinder.