Senin 13 Jun 2022 14:07 WIB

Diduga Terlibat Penganiayaan, Aktor Laga Iko Uwais Dilaporkan ke Polisi

Polisi akan memanggil pelapor kasus dugaan penganiayaan melibatkan Iko Uwais

Rep: Ali Mansur/ Red: Nur Aini
Iko Uwais
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Iko Uwais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor laga tersohor, Iko Uwais dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap seseorang berinisial RR ke Polres Metro Bekasi Kota, Ahad (12/6/2022) kemarin. Kepolisian akan menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan itu dengan memanggil pelapor.

"Laporannya atas dugaan penganiayaan. Sekarang kami proses pemanggilan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Ivan Adhitira saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Kemudian setelah memanggil pelapor, kata Ivan, pihaknya juga akan memanggil pihak terlapor, Iko Uwais. Pemanggilan itu dilakukan untuk melakukan klarifikasi terkait kebenaran kasus dugaan penganiayaan tersebut. Penyidik akan mendalami perihal kronologis kejadian.

"Nanti akan kami klarifikasi ke terlapor. Kami akan minta keterangan para saksi dulu," kata dia.

Laporan terhadap publik figur itu dibuat oleh seseorang berinisial R. Di mana laporan diterima dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. Dalam laporannya, diceritakan, Iko datang ke kediaman korban dan terjadi perselisihan.

Lalu Iko Uwais diduga melakukan pemukulan terhadap korban. Akibat pemukulan itu korban mengalami luka memar pada wajah, lengan kanan, dan di punggung. Ivan menegaskan kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan artis itu akan diproses sesuai aturan yang berlaku. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement