REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persikabo 1973 akan bertemu dengan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (15/6/2022). Dalam laga Piala Presiden 2022 ini, Persikabo belum memiliki poin setelah kalah dari Persik Kediri.
Pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman, mengakui Persikabo membutuhkan poin untuk laga ini. Dia ingin membawa kemenangan perdana bagi tim barunya.
"Kami akan melakukan pertandingan kedua dan lawannya adalah PSM Makassar. Pada pertandingan pertama kami tidak mendapatkan poin dan barangkali kami masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya," kata Djanur dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (14/6/2022).
Mantan pelatih Persib Bandung ini mengakui tiga poin hanya bisa didapatkan jika tim mau bekerja dengan keras. Dia mengakui hal itu memang tidak terjadi saat timnya kalah dari Persik.
"Untuk itu kami harus mendapatkan tiga poin dengan bekerja keras di lapangan. Kami akui di pertandingan terakhir kami kurang baik dan mudah-mudahan di pertandingan nanti kami memiliki perubahan dan pastinya ingin hasil baik," kata Djanur.
Namun Djanur mengakui hal itu tidak mudah dilakukan oleh tim. Di pertandingan perdana, PSM berhasil menaklukkan tim tuan rumah, Arema FC, dari gol cepat.
Untuk itu, Djanur menekankan bahwa timnya harus bisa mengantisipasi permainan PSM tersebut. Dia mengakui dengan PSM yang akan bersiap di ajang Piala AFC tentu tim asuhan Bernandes Tavares itu lebih siap.
"Kami memanfaatkan waktu persiapan yang ada, sementara PSM punya tim yang sudah siap, ada Pluim, dan lokalnya pun punya kualitas yang bagus," jelas Djanur.
DJanur pun setuju bahwa pertandingan di pramusim ini sudah selayaknya pertandingan di Liga 1. Tingginya intensitas permainan dan ketatnya persaingan membuat Djanur merasa Piala Presiden ini menarik untuk diamati.
"Kami sudah melihat banyak partai menarik di pramusim ini, seperti Persib lawan Bali United dan bahkan laga perdana PSS kontra PSIS, buat kami yang belum dapat poin, kami belum memiliki suasana permainan terbaik di laga," kata Djanur.