REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- CEO PT Lax Teknologi Indonesi Besti Melisa Nelwan mengatakan, CIQURIX banyak berinovasi dengan camera pendeteksi api, di antaranya: mampu deteksi api rata rata kurang dari 20 detik, dan mampu mendeteksi api hingga kejauhan 180 meter. Bahkan Ciqurix mengclaim tinggat kesalahan atau false alarm dengan Ciqurix adalah 1:1000.
“Ciqurix juga mudah di iintegrasi dengan system fire alarm yang sudah ada. CIQURIX flame camera dibantu dengan dua sensor; visible sensor dan near infrared sensor,” katanya dalam keterangannya, Rabu (16/6/2022).
Dia mengungkapkan, kedua sensor berguna untuk membedakan karakter api dilihat dari warna, bentuk, pergerakan api. Jadi mampu membedakan real api atau bukan.
Sementara itu, TELETEK adalah alarm kebakaran yang banyak berinovasi, salah satunya di type iRIS8 addressable fire alarm systems di type ini merupakan alarm kebakaran yang canggih dan kuat serta menjadi produk unggulan dari Teletek Electronics. Cerdas dan maju secara teknis, telah meningkatkan integrasi dan kemampuan jaringan untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan dari bangunan dan instalasi kecil hingga besar.
Tujuan awal iRIS8 adalah digunakan untuk peringatan alarm kebakaran tetapi karena desainnya yang fleksibel, iRIS8 dapat dimodifikasi untuk menjalankan banyak fungsi lain seperti aplikasi kontrol dan indikasi, dengan integrasi langsung ke smart building melalui protokol MODBUS,” katanya.
Besti menambahkan, konfigurasi yang tersedia bervariasi dari 1 hingga 8 loop deteksi. iRIS8 dapat berjejaring hingga 64 panel, menjadikannya ideal untuk market besar, diantaranya; sekolah, rumah sakit, ritel/supermarket multi-situs, infrastruktur penting dan fasilitas komersial dan industri utama. Dikombinasikan dengan struktur modular dan fitur jaringan. Bahkan ditahun ini Teletek berinovasi melahirkan wireless fire detection, compatible untuk addressable and conventional fire alarm
“Kemajuan teknologi CIQURIX dan TELETEK diboyong PT. LAX TEKNOLOGI INDONESIA dalam menjawab kebutuhan solusi di industry Fire dan security system. Berharap Inovasi ini membawa Indonesia dalam pembangunan perkembangan teknologi 4.0 dimasa mendatang,” katanya.