Ahad 19 Jun 2022 05:15 WIB

PLN NTT Bantu Mesin Pengolahan Kelor untuk Petani Timor Tengah Utara

Bantuan ini hasil kelor dapat diolah jadi beragam produk bernilai jual lebih tinggi.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja melakukan proses pengeringan daun kelor (ilustrasi). PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan mesin pengolahan kelor untuk kelompok tani Tuabatan di Desa Tuabatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Pulau Timor.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Pekerja melakukan proses pengeringan daun kelor (ilustrasi). PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan mesin pengolahan kelor untuk kelompok tani Tuabatan di Desa Tuabatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Pulau Timor.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan mesin pengolahan kelor untuk kelompok tani Tuabatan di Desa Tuabatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Pulau Timor.

"Bantuan mesin pengolahan kelor terdiri dari mesin tiris, mesin pengering, dan mesin penepung. Melalui bantuan mesin ini kami harap hasil kelor dapat diolah lebih lanjut menjadi beragam produk dengan nilai jual lebih tinggi," kata General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga

Bantuan mesin listrik senilai Rp 250 juta itu disalurkan melalui program Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Jatmiko mengatakan PLN memiliki tugas utama memberikan energi listrik kepada masyarakat, tapi di sisi lain juga memiliki kewajiban dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Oleh karena itu, bantuan mesin pengolah kelor disalurkan sejalan dengan upaya pemerintah daerah menjadikan tanam kelor sebagai "mutiara hijau" di NTT. Jatmiko menyebutkan sejumlah bantuan lain yang disalurkan sebelumnya berupa bibit kelor dalam kegiatan "Ekspedisi Mutiara Hijau" di 12 desa di Pulau Timor.

Selain itu juga, bantuan pasokan listrik untuk meningkatkan produktivitas petani buah naga di Timor Tengah Utara. Jatmiko menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang terus mendukung program PLN serta menyambut baik Program TJSL usaha pengelolaan kelor melalui pemanfaatan tenaga listrik ini.

Sementara itu Asisten I Setda Kabupaten Timor Tengah Utara Joseph Kuabib mengapresiasi dukungan PLN dalam upaya mengembangkan sektor usaha produktif para petani di daerah itu. "Bantuan ini beri semangat bagi kelompok tani untuk terus membudidayakan tanaman kelor karena memiliki manfaat sangat luar biasa," kata Joseph.

Ia mengatakan bantuan mesin pengolah kelor akan akan meningkatkan produktifitas pengelolaan daun kelor, di samping itu memudahkan pemasaran produk berbahan kelor. "Bantuan ini sebagai bagian dari bukti nyata PLN mendorong UMKM khususnya dalam pengelolaan kelor dengan mudah dan biaya yang terjangkau," kata Joseph.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement