Ahad 19 Jun 2022 08:40 WIB

Seberapa Besar Peluang Justin Bieber untuk Lekas Pulih dari Sindrom Ramsay Hunt?

Justin Bieber mengalami sindrom Ramsay Hunt yang melumpuhkan sebelah wajahnya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Justin Bieber. Beberapa hari setelah mengumumkan diagnosis Ramsay Hunt syndrome, Bieber membagikan perkembangan kesehatannya. Namun, unggahan di Instagram itu sudah dihapusnya.
Foto: EPA
Penyanyi Justin Bieber. Beberapa hari setelah mengumumkan diagnosis Ramsay Hunt syndrome, Bieber membagikan perkembangan kesehatannya. Namun, unggahan di Instagram itu sudah dihapusnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemulihan dari sindrom Ramsay Hunt--kondisi yang baru-baru ini menyerang penyanyi Justin Bieber--sangat lambat dan tidak semua pasien pulih sepenuhnya. Akan tetapi, dokter mengatakan Bieber memiliki kesempatan untuk lekas pulih.

Pelantun lagu "Off My Face" itu juga disebut bisa menghindari gejala jangka panjang. Tidak seperti banyak pasien yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh, dokter menyebut, Bieber akan baik-baik saja, terutama jika dia mendapat perawatan lebih awal.  

Baca Juga

Alasan pertama, Bieber masih muda dan gejalanya tidak terlalu parah. Penyanyi Kanada berusia 28 tahun itu mengumumkan di Instagram pada Jumat (17/6/2022) bahwa dia membatalkan serangkaian pertunjukan setelah mengidap sindrom Ramsay Hunt.

Sindrom tersebut menyebabkan separuh wajahnya lumpuh. Ramsay Hunt adalah komplikasi langka dari virus yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster.

Virus itu bisa menyebabkan munculnya ruam kulit yang terasa sakit di sekitar telinga, wajah, atau mulut. Fakta bahwa Bieber hanya mengalami kelumpuhan pada sebagian wajah merupakan pertanda baik.

"Ini sangat menjanjikan dan menunjukkan pemulihannya akan cepat," kata ketua Departemen Otolaringologi di USC Keck School of Medicine di Amerika Serikat, John Oghalai.

Ahli saraf di Mount Sinai Center for Headache and Facial Pain, Anna Pace, menginformasikan bahwa orang muda dan sehat memiliki kans pemulihan tinggi. Belum jelas seperti apa perawatan medis Bieber, namun tentunya dia mendapat perawatan medis terbaik.

Biasanya pasien mendapatkan steroid dan obat antivirus, idealnya dalam tiga hari pertama sejak kemunculan gejala. Jika pasien mendapatkan perawatan dalam tiga hari yang krusial tersebut, kemungkinan pemulihan penuhnya sebesar 70 persen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Justin Bieber (@justinbieber)

Statistik itu berdasarkan informasi dari Facial Palsy UK. Setelah itu, pengobatan masih efektif, tetapi kemungkinan pemulihan penuh turun menjadi 50 persen. Tanpa perawatan sama sekali, peluang pemulihan penuh hanya sebesar 20 persen.

"Beberapa data juga menyarankan latihan wajah dapat membantu pemulihan," ujar Pace, dikutip dari laman Insider, Sabtu (18/6/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement