Senin 20 Jun 2022 11:43 WIB

Kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Dibobol Rampok

Tiga pegawai disdik yang ada, etrmasuk seorang petugas keamanan disekap pelaku

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, diduga dibobol kawanan maling pada Senin (20/6/2022) dini hari. Aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Foto: istimewa
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, diduga dibobol kawanan maling pada Senin (20/6/2022) dini hari. Aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, diduga dibobol kawanan rampok pada Senin (20/6/2022) dini hari. Aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Kepala Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin, mengaku, mendapatkan laporan kejadian itu pada Senin subuh. Ketika menerima laporan itu, ia langsung meminta pegawai Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya untuk segera melapor ke kepolisian."Saya juga langsung datang ke kantor, dan polisi langsung identifikasi. Sekarang masih berlangsung," kata dia, Senin.

Baca Juga

Ia belum bisa memastikan barang-barang yang hilang atau rusak akibat kejadian itu. Menurut dia, para pegawai masih belum diperkenankan menyentuh barang-barang yang ada di dalam ruangan. Pasalnya, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan."Karena itu ranahnya kepolisian, kami menunggu hasil penyelidikan polisi," kata Iin.

Ia menjelaskan, saat peristiwa terjadi, terdapat tiga orang pegawai yang berjaga di Kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya. Satu orang petugas keamanan dan dua orang petugas kebersihan. Menurut dia, ketiga pegawai itu disekap oleh para perampok. "Alhamdulillah tak ada yang luka," kata dia.

Iin mengatakan, aktivitas pegawai di Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya sedikit terganggu akibat kejadian itu. Sebab, para pegawai masih belum diperkenankan masuk ke dalam ruang kerja mereka. Namun, ia menambahkan, agenda yang sudah ada akan tetap dilaksanakan.

Ia berharap, polisi dapat dengan cepat mengungkap kasus itu. Pasalnya, ia menilai, kasus itu merupakan tindakan kejahatan terhadap aset negara."Kami juga akan koreksi untuk melakukan penyempurnaan agar kejadian tak terulang," kata dia.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement