Peserta menata ranup atau daun sirih saat mengikuti festival seni menghias ranup di Aula Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/6/2022). Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin pria atau wanita pada adat perkawinan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara dan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh. (FOTO : ANTARA/Rahmad)
Peserta menata ranup atau daun sirih saat mengikuti festival seni menghias ranup di Aula Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/6/2022). Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin pria atau wanita pada adat perkawinan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara dan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh. (FOTO : ANTARA/Rahmad)
Peserta menata ranup atau daun sirih bermotif kupiah meukeutop saat mengikuti festival seni menghias ranup di Aula Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/6/2022). Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin pria atau wanita pada adat perkawinan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara dan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh. (FOTO : ANTARA/Rahmad)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LHOKSEUMAWE -- Peserta menata ranup atau daun sirih saat mengikuti festival seni menghias ranup di Aula Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/6/2022).
Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin pria atau wanita pada adat perkawinan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara dan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh.
sumber : Antara
Advertisement