Rabu 22 Jun 2022 00:20 WIB

In Picture: Festival Merangkai Sirih Aceh

Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin untuk melestarikan budaya Aceh..

Red: Mohamad Amin Madani

Peserta menata ranup atau daun sirih saat mengikuti festival seni menghias ranup di Aula Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/6/2022). Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin pria atau wanita pada adat perkawinan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara dan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh. (FOTO : ANTARA/Rahmad)

Peserta menata ranup atau daun sirih saat mengikuti festival seni menghias ranup di Aula Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/6/2022). Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin pria atau wanita pada adat perkawinan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara dan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh. (FOTO : ANTARA/Rahmad)

Peserta menata ranup atau daun sirih bermotif kupiah meukeutop saat mengikuti festival seni menghias ranup di Aula Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/6/2022). Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin pria atau wanita pada adat perkawinan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara dan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh. (FOTO : ANTARA/Rahmad)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,LHOKSEUMAWE -- Peserta menata ranup atau daun sirih saat mengikuti festival seni menghias ranup di Aula Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/6/2022).

Festival merangkai sirih untuk hantaran pengantin pria atau wanita pada adat perkawinan tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Bhayangkara dan sebagai upaya melestarikan budaya Aceh. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement