Rabu 22 Jun 2022 04:30 WIB

Pemkot Pekalongan Targetkan PAD 2022 Rusunawa Rp 1 Miliar

Hingga medio Juni 2022 realisasi PAD rusunawa capai Rp 548 juta atau 55,7 persen.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2022 dari sektor tiga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan Pondok Boro sebesar Rp 1 miliar.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Ilustrasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2022 dari sektor tiga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan Pondok Boro sebesar Rp 1 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2022 dari sektor tiga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan Pondok Boro sebesar Rp 1 miliar.

Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Permukiman Kota Pekalongan Heryu Purwanto di Pekalongan, Selasa (21/6/2022), mengatakan, hingga pertengahan Juni 2022 realisasi nilai PAD yang bersumber dari tiga rusunawa dan satu Pondok Boro mencapai Rp 548 juta. "Capaian PAD ini sudah mencapai 55,7 persen dari target yang dibebankan sebesar Rp 1 miliar. Kami optimistis PAD 2022 dari sektor rusunawa akan tercapai," kata Heryu.

Baca Juga

Rincian PAD dari masing-masing rusunawa yaitu Rusunawa Slamaran sebesar Rp 157 juta, Rusunawa Kuripan Yosorejo sebesar Rp 140 juta, Rusunawa Kelurahan Panjang Rp 85 juta, dan Pondok Boro Rp 23 juta. Heryu Purwanto mengatakan pada awal 2022 pencapaian PAD memang ada kendala dan belum maksimal karena ada beberapa hunian kamar yang kosong.

Namun, lanjut dia, pada pertengahan Juni 2022 dapat terkejar dan diyakini mampu memenuhi target pada akhir 2022. "Setiap rumah susun memiliki kendala masing-masing seperti ada beberapa penghuni yang menunggak membayar sewa, ada beberapa kamar yang rusak, dan tidak bisa dihuni," kata Heryu.

Disebutkan, dari tiga rumah susun sederhana sewa tersebut sebanyak 93 kamar yang mengalami rusak sedang dan berat sehingga ruangan tidak dapat digunakan. Untuk perbaikan rumah susun sederhana sewa, kata dia, pihaknya akan mengajukan anggaran pada saat anggaran perubahan sebesar Rp 90 juta.

"Saat ini kami tengah melakukan pemeliharaan yang targetnya selesai pada Juli 2022. Kegiatan pemeliharaan rutin dilakukan untuk memelihara sarana dan prasarana, memperbaiki bangunan yang bocor, saluran air yang tersumbat, sumur rusak, dan betonisasi," kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement