REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Pengurus Bank Sampah Ujungrusi “BESTARI” (berkah sehat, tata, lestari) melanjutkan runtinitas pemilihan dan penimbangan sampah setelah senam pagi bersama ibu-ibu PKK. Pemilihan dan penimbangan sampah ini dilakukan di halaman rumah fasilitator Rumah Zakat yang berlokasi di RT 02/ RW 01 Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Lokasi pemilahan sampah ini sudah digunakan sejak dulu kala ketika bank sampah ini baru terbentuk di tahun 2017 bulan November. Setelah beberapa tahun, bank sampah terus mengalami perkembangan seperti sudah ada kendaraan dari DLH untuk memfasilitasi kegiatan bank sampah.
Dari sisi ekonomi, keberdaan bank sampah ini mendatangkan rezeki penjual yang menjual makanan di sekitar pemilahan dan penimbangan bank sampah, dari segi sosial dapat merangkul berbagai elemen dan organisasi agama di Desa Ujungrusi untuk ikut melestarikan lingkungannnya. Pemilihan dan penimbangan sampah pekan ini banyak nasabah yang menabung sampah dengan jenis bekas air kemasan berbentuk botol dan gelas dibandingkan jenis sampah duplek, kardus, plastik bening, kresek, kerasan, kaleng, kertas yang jumlahnya lebih sedikit.
“Alhamdulillah setelah Desa Ujungrusi mendapatkan motor roda tiga ini dari DLH kabupaten Tegal dan segera pengurus ada yang belajar menggunakan motor kopling ini akhirnya dapat juga digunakan untuk ditampung ke TESTA setelah itu dikirim ke bakul rongsok yang grosir di mas ilham,” ujar Toyibah, sebagai ketua Bank Sampah Ujungrusi BESTARI.
Tempat penampungan setelah ditimbang dulu memang jadi satu masih di tempat pemilahan dan penimbangannya, sekarang ditempatkan terpisah di TESTA yang diantar menggunakan motor roda tiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika