Rabu 22 Jun 2022 22:49 WIB

Tim SAR Temukan Satu Jenazah Warga NTB Korban Kapal Kecelakaan

Tim SAR temukan jenazah korban kecelakaan kapal yang mengangkut PMI ilegal

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tim SAR temukan jenazah korban kecelakaan kapal yang mengangkut PMI ilegal. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Tim SAR temukan jenazah korban kecelakaan kapal yang mengangkut PMI ilegal. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) berhasil menemukan satu jenazah warga Nusa Tenggara Barat (NTB) korban tenggelam. Jenazah tersebut merupakan korban kapal pengangkut 30 pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengalami kecelakaan di Perairan Batam, Kepulauan Riau, pada 16 Juni 2022.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) NTB Abri Danar Prabawa mengatakan jenazah korban ditemukan oleh Coast Guard Singapura pada Rabu (21/6/2022) pukul 21.15 WIB. "Kantor SAR Tanjung Pinang kemudian mendapatkan informasi dari Coast Guard Singapura bahwa telah ditemukan jenazah diduga salah satu korban hilang kapal kecelakaan di Perairan Pulau Putri Nongsa Batam," katanya, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan korban meninggal dunia tersebut atas nama Lalu Ahmat Sapii alias Mat (38), warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Kepastian terkait identitas jenazah didasarkan pada penemuan dokumen atas nama korban yakni kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), dan kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN) yang sudah tidak berlaku lagi.

Abri mengatakan pihak berwenang juga sudah lakukan pendalaman terhadap terhadap 23 orang korban asal NTB yang selamat bahwa benar jenazah yang ditemukan merupakan teman mereka yang dinyatakan hilang. "BP2MI telah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri, untuk mengkoordinasikan penanganan jenazah tersebut oleh pihak Perwakilan Republik Indonesia di Singapura," katanya.

Kapal yang mengangkut 30 PMI ilegal tujuan Malaysia mengalami kecelakaan di perairan laut Pulau Putri Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (16/6/2022), sekitar pukul 19.30 WIB. Dari 30 orang penumpang kapal yang menjadi korban, sebanyak 23 orang sudah berhasil diselamatkan.

Semua PMI yang berhasil diselamatkan seluruhnya berasal dari NTB, dan sekarang berada di Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut Batam. Hingga saat ini, Tim SAR di Kepulauan Riau masih melakukan pencarian terhadap enam orang korban yang masih dinyatakan hilang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement