Senin 06 Oct 2025 12:41 WIB

PKM Internasional di KJRI Kuching, Dosen UBSI Bekali Pekerja Migran Jadi Entrepreneur

PMI diharapkan mampu merencanakan masa depan ekonomi yang lebih baik.

Tiga dosen UBSI kampus Pontianak membekali PMI dengan keterampilan wirausaha, yang berlangsung di KJRI Kuching, Malaysia.
Foto: UBSI
Tiga dosen UBSI kampus Pontianak membekali PMI dengan keterampilan wirausaha, yang berlangsung di KJRI Kuching, Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUCHING -- Tiga dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak berpartisipasi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional yang digelar di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia, Jumat (26/9/2025).

Program ini bertujuan membekali Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan agar lebih mandiri secara ekonomi.

Mengusung tema “Indonesian Migrant Workers' Economic Transformation: From Migrant Workers to Independent Entrepreneurs with Sustainable Financial Strength”, kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi PMI belajar langsung mengenai perencanaan bisnis, manajemen keuangan, hingga strategi pemasaran digital.

Tiga dosen UBSI yang terlibat, yakni Latifah, Nurmalasari, dan Wanty Eka Jayanti, menyampaikan materi kepada sekitar 30 PMI yang bekerja di Sarawak dan sekitarnya.

Mereka mengajarkan cara memulai usaha, mengelola keuangan secara berkelanjutan, serta mengidentifikasi peluang bisnis. Selain penyampaian teori, kegiatan juga dilengkapi diskusi interaktif, studi kasus nyata, dan simulasi perencanaan bisnis.

Latifah selaku koordinator LPPM UBSI Kampus Pontianak menegaskan pentingnya dukungan nyata bagi PMI.

Menurutnya, partisipasi dosen-dosen UBSI kampus Pontianak dalam kegiatan PKM Internasional ini menunjukkan komitmen UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi PMI.

"Mereka pahlawan devisa negara yang perlu mendapatkan dukungan maksimal agar bisa meningkatkan kesejahteraan. Kami berharap edukasi dan pendampingan ini membantu PMI mengembangkan kemampuan kewirausahaan sehingga mampu menjadi calon entrepreneur sukses sepulang ke tanah air," ujar Latifah dalam keterangan, Senin (6/10/2025).

Kegiatan ini hasil kolaborasi perguruan tinggi anggota Aliansi Program Doktor Manajemen Indonesia (APDMI), Universitas Tanjungpura (UNTAN), serta beberapa kampus di Kalimantan Barat.

Sinergi tersebut memperlihatkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di kalangan PMI. Program PKM di KJRI Kuching dinilai sangat relevan, mengingat Malaysia salah satu tujuan utama pekerja migran.

Melalui bekal keterampilan kewirausahaan, PMI diharapkan mampu merencanakan masa depan ekonomi yang lebih baik, bahkan menciptakan lapangan kerja baru di daerah asal.

Keikutsertaan UBSI Kampus Pontianak dalam kegiatan ini juga memperkuat posisi perguruan tinggi sebagai pelaku aktif dalam diplomasi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat internasional.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement