Kamis 23 Jun 2022 16:59 WIB

In Picture: KPK Kembali Periksa Arko, Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor

Pegawai BPK Jabar ini jadi tersangka kasus suap dari Bupati Bogor Ade Yasin..

Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Yogi Ardhi

Tersangka Arko Mulyawan (kanan) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Arko yang merupakan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor diperiksa terkait kasus penerimaan suap dari Bupati Bogor Ade Yasin untuk meluruskan hasil audit sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Tahun Anggaran 2021. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Tersangka Arko Mulyawan berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Arko yang merupakan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor diperiksa terkait kasus penerimaan suap dari Bupati Bogor Ade Yasin untuk meluruskan hasil audit sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Tahun Anggaran 2021. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Tersangka Arko Mulyawan berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Arko yang merupakan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor diperiksa terkait kasus penerimaan suap dari Bupati Bogor Ade Yasin untuk meluruskan hasil audit sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Tahun Anggaran 2021. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Tersangka Arko Mulyawan (kanan) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Arko yang merupakan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor diperiksa terkait kasus penerimaan suap dari Bupati Bogor Ade Yasin untuk meluruskan hasil audit sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Tahun Anggaran 2021. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Tersangka Arko Mulyawan (kanan) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Arko yang merupakan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor diperiksa terkait kasus penerimaan suap dari Bupati Bogor Ade Yasin untuk meluruskan hasil audit sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Tahun Anggaran 2021. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka Arko Mulyawan (kanan) berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Arko yang merupakan pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor diperiksa terkait kasus penerimaan suap dari Bupati Bogor Ade Yasin untuk meluruskan hasil audit sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk Tahun Anggaran 2021. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement