REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa baterai China Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) telah memasok baterai kendaraan listrik (EV) ke Kia Corp Korea Selatan. Ini merupakan pertama kalinya baterai kendaraan listrik non-Korea oleh Kia untuk penjualan di dalam negeri.

Produsen mobil Korea Selatan, afiliasi dari Hyundai Motor Co, telah memilih baterai dari CATL untuk SUV crossover listrik Niro. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pemasok baterai.

"Dengan penjualan kendaraan listrik baterai yang tumbuh secara global, Kia bekerja sama dengan berbagai pemasok baterai untuk mendiversifikasi dan menstabilkan pasokan baterai," kata Kia dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.

Juru bicara CATL juga mengonfirmasi laporan tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut. CATL, yang kliennya termasuk Tesla Inc dan Volkswagen AG, adalah pembuat baterai terbesar di dunia.

Pelacak industri SNE Research mengatakan perusahaan itu memiliki pangsa lebih dari 35 persen dari pasar baterai EV global yang sedang booming. Analis mengatakan pasar bernilai puluhan miliar dolar setahun.

Untuk penjualan EV domestik, Hyundai Motor dan Kia sebelumnya hanya menggunakan baterai dari dua perusahaan Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd dan SK On dari SK Innovation Co Ltd.