REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan pelatihan untuk 350 nasabah dalam meningkatkan kapasitas usaha (PKU) hingga mendapatkan nomor induk berusaha (NIB).
Kepala Divisi PKU PT PNM Dicky Fajrian mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas usaha atau PKU diharapkan mampu meningkatkan usaha yang sekarang ini dan masuk dalam pasar e-commerce. "Yang pasti dengan pelatihan PKU ini, kami harapkan ibu-ibu yang jadi nasabah program Mekaar ini bisa naik kelas dari usaha sekarang yang dijalankan," ujarnya.
Dicky Fajrian menjelaskan, bagi pengusaha sangat penting untuk bisa mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) agar usaha bisa terus berkembang dan masuk dalam pasar e-commerce. Adapun peserta pelatihan sebanyak 350 nasabah atau wanita pengusaha ultra mikro masuk yang dalam klasifikasi program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Nasabah PNM Mekaar itu terdiri dari Mekaar Cabang Bringkanayya, Tamalanrea, Bringkanayya 2, Panakkukang, Rappocini, Tamalate, dan Cabang Manggala. Pelatihan itu dikenal sebagai Temu Usaha Nasabah
Mekaar (TUNM).
Pada kegiatan tersebut pimpinan berbagai perusahaan BUMN seperti BRI dan PT Pegadaian juga hadir memberikan pelatihan dan dukungan jaringan merchant untuk membantu para nasabah. Dicky menerangkan, pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perizinan usaha dan pemasaran digital yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis online dan bagaimana cara melakukan pemasaran digital melalui aplikasi Grab sehingga menjadi merchant Grab.
Dari 350 nasabah itu, 100 di antaranya langsung diterima menjadi mitra perusahaan penyedia aplikasi Grab yang dibawa langsung oleh PT BRI Tbk. Sementara nasabah lainnya masih menunggu untuk bisa menjadi mitra dari Grab.