Sabtu 02 Jul 2022 03:38 WIB

Rajko Toroman: Saya tidak Terlalu Memikirkan Hasil Ini

Indonesia belum mencetak satu kemenangan pun dari lima laga yang telah dimainkan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas bola basket Indonesia Rajko Toroman memberikan tepuk tangan saat timnya melawan Arab Saudi dalam window ketiga Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Timnas Indonesia dikalahkan Arab Saudi dengan skor 67-69.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Pelatih timnas bola basket Indonesia Rajko Toroman memberikan tepuk tangan saat timnya melawan Arab Saudi dalam window ketiga Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Timnas Indonesia dikalahkan Arab Saudi dengan skor 67-69.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket Indonesia kalah dari Arab Saudi dalam lanjutan FIBA Kualifikasi World Cup 2023, Jumat (1/7/2022) malam, di Istora Senayan Jakarta. Tim asuhan Rajko Toroman kalah tipis 67-69.

Ini kekalahan kelima Arki Wisnu dkk dari lima laga kualifikasi FIBA World Cup 2022 Grup C. Dalam laga terakhir, Indonesia akan menjamu Jordania, Senin (4/1/2022) di tempat yang sama.

Baca Juga

"Situasinya berbeda dengan kami karena Arab Saudi dan Yordania berusaha meraih tiket lolos babak putaran final FIBA World Cup 2023," ujar Coach Toro seusai laga. "Saya tidak terlalu memikirkan hasil ini karena tujuan kami di FIBA Asia Cup. Kami berharap semua tetap mendukung kami. Pada laga ini Marques Bolden tidak bermain karena memang kami simpan. Sebelumnya dia memang punya masalah saat di SEA Games 2021."

Coach Toro lalu mengomentari penampilan Derrick Michael. "Derrick berbeda dua tahun yang lalu, dia improve dengan bermain di NBA Global Academy dan secara keseluruhan punya talenta luar biasa. Pemain muda lainnya seperti Agassi, Bolden yang masih belia sehingga Indonesia punya masa depan yang cerah."

Sementara, pelatih Arab Saudi, Mohamed Mounir Youssef Elkerdany berterima kasih untuk pemain dan fan Indonesia yang sudah datang memadati arena untuk memberikan dukungan kepada timnasnya.

"Kami bermain dengan lambat sehingga tertinggal hampir sepanjang laga. Beruntung sepanjang laga tim kami bisa fighting dan meraih kemenangan di akhir laga. Kami memulai bermain dengan defense, kepercayaan diri kami tinggi seusai dua kali melakukan buzzer beater," jelas Elkerdany. "Kami optimistis dengan kemenangan ini karena ke depannya akan menghadapi Lebanon di Kualifikasi FIBA World Cup 2023."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement