Pemkab Sidoarjo Sediakan Lapak Resmi Penjualan Hewan Qurban

Red: Muhammad Fakhruddin

Pemkab Sidoarjo Sediakan Lapak Resmi Penjualan Hewan Qurban (ilustrasi).
Pemkab Sidoarjo Sediakan Lapak Resmi Penjualan Hewan Qurban (ilustrasi). | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menyediakan lapak resmi penjualan hewan kurban di 18 kecamatan menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha1433 Hijriah.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, penyediaan lapak bagi pedagang hewan kurban tersebut merupakan salah satu cara untuk memastikan peredaran hewan kurban di Kabupaten Sidoarjo dalam kondisi sehat. "Pasalnya hewan kurban yang dijual di lapak tersebut dipantau kesehatannya oleh Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo," katanya, Rabu (6/7/2022).

Salah satu lapak resmi penjualan hewan kurban Kecamatan Waru di Sidak Forkopimda Sidoarjo. Kedatangan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi serta Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Masarum Djatilaksono ingin memastikan langsung kesehatan hewan kurban yang dijual di lapak yang menempati lahan perumahan Pondok Candra Desa Tambak Sumur Waru tersebut.

Subandi menyampaikan seluruh hewan kurban yang dijual di lapak resmi penjualan hewan kurban Kecamatan Waru dalam kondisi sehat tidak tanda penyakit mulut kuku (PMK) pada hewan kurban yang dijual. "Kami sidak ke sini untuk mengecek kondisi hewan kurban baik sapi maupun kambing kondisinya seperti apa, dan alhamdulillah semua dalam kondisi baik," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo akan selalu memantau kesehatan hewan kurban dalam lapak resmi penjualan hewan kurban. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesehatan hewan kurban yang dibeli di lapak resmi seperti ini.

Pengawasan juga dilakukan oleh setiap kecamatan.Menurutnya, tim pengawasan kesehatan hewan Sidoarjo juga akan segera melakukan pengobatan apabila ditemukan hewan kurban bergejala PMK. "Tiap-tiap kecamatan ada lapak resmi dan pengawasannya dilakukan oleh masing-masing Camat," ucapnya.

Ia menyarankan penjual hewan kurban di pinggir jalan untuk menempati lapak yang disediakan Pemkab Sidoarjo karena akan mudah dilakukan pengawasan kesehatan hewan kurban yang dijual. Pemkab Sidoarjo akan menindak penjual hewan kurban di pinggir jalan yang tidak berizin. Hal itu dilakukan untuk menjaga penyebaran penularan wabah PMK tidak terjadi pada hewan kurban yang dijual di Kabupaten Sidoarjo.

"Kalau dia (pedagang hewan kurban) tidak ada surat ya tidak diperbolehkan karena kita menjaga betul penularan wabah PMK tidak terjadi di Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro juga meminta agar penjual hewan kurban untuk menempati lapak resmi yang disediakan oleh Pemkab Sidoarjo. Pihaknya juga akan melakukan penyekatan pengiriman hewan kurban dari daerah lain untuk memantau kesehatan hewan kurban yang akan dijual di Sidoarjo.

Pihaknya tidak melarang pengiriman hewan kurban dari daerah lain asalnya hewan kurban tersebut sehat. Nantinya, penjual hewan kurban tersebut akan diarahkan untuk menjual di lapak yang telah disediakan Pemkab Sidoarjo. "Penyekatan masih berlangsung di titik-titik pos tertentu, di situ akan ditanyakan sapi-sapi itu akan dijual kemana dan akan diarahkan ke titik-titik penjualan yang telah disediakan di tiap kecamatan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pemkot Mataram Sediakan Puluhan Hewan Qurban

Penjelasan Singkat Apa Itu Idul Adha dan Qurban Beserta Tradisinya

Sholat Idul Adha Tingkat Kota Sukabumi Kemungkinan Besar di Lapang Merdeka

Mendagri Instruksikan Pelibatan TNI-Polri dalam Mitigasi PMK

Pemeriksaan Hewan Qurban di Jawa Tengah Ditingkatkan dalam Tiga Hari ke Depan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark