Kamis 07 Jul 2022 16:55 WIB

Sebanyak 23 Pemondokan Santri Pesantren Zulhijah Batanghari Terbakar

Santri yang pemondokannya terbakar diungsikan tidurnya ke masjid pondok pesantren.

Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI--Sekitar 23 unit tempat pemondokan santri Pondok Pesantren Zulhijah di Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi hangus terbakar, Kamis (7/7/2022). Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materi atas terbakarnya pemondokan itu mencapai sekitar Rp 30 jutaan.

Kebakaran yang terjadi di siang bolong itu menghanguskan sebanyak 23 pemondokan santri laki-laki. Api membakar habis seluruh isi pemondokan.

Baca Juga

"Kebakaran belum diketahui penyebabnya. Sedangkan untuk korban kebakaran tidak ada karena para santri sedang libur," kata Ketua Bidang Kesiswaan Pondok Pesantren (Ponpes) Zulhijjah Kabupaten Batanghari, Ustaz Habibi Pardi Saputra, Kamis (7/7/2022).

Kejadian terbakarnya pemondokan Ponpes Zulhijah itu berlangsung sangat cepat. Para santri yang masih tinggal di pondok tersebut bergegas berusaha untuk memadamkan api yang terus berkobar dengan menggunakan peralatan seadanya. Api yang menyala tersebut dengan cepat membakar dinding pondok yang terbuat dari kayu.

Pihak pesantren meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Batanghari. Kemudian itu, tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Batanghari tiba di lokasi. Namun saat tiba kondisi pemondokan santri laki-laki sudah hampir habis terbakar.

"Kitab anak-anak para santri yang terbakar dan baju para santri yang juga ikut habis terkabar. Bagi santri yang pemondokannya terbakar kita ungsikan tidurnya ke masjid pondok pesantren," ujar Habibi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement