Kamis 07 Jul 2022 22:19 WIB

Dexa Group Dukung Upaya BKKBN Wujukan Keluarga Bebas Stunting

BKKBN gandeng Dexa group edukasi ibu hamil dan menyusui terkait ASI eksklusif

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 mengambil tema 'Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting'. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa penurunan prevalensi stunting hingga menjadi 14 persen pada 2024 menjadi target pemerintah yang dikoordinasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Maka itu BKKBN menggandeng berbagai mitra, salah satunya adalah Dexa Group.
Foto: Prayogi/Republika.
Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 mengambil tema 'Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting'. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa penurunan prevalensi stunting hingga menjadi 14 persen pada 2024 menjadi target pemerintah yang dikoordinasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Maka itu BKKBN menggandeng berbagai mitra, salah satunya adalah Dexa Group.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 mengambil tema 'Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting'. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa penurunan prevalensi stunting hingga menjadi 14 persen pada 2024 menjadi target pemerintah yang dikoordinasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Maka itu BKKBN menggandeng berbagai mitra, salah satunya adalah Dexa Group.

"Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 ini saya mengajak seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak dan bekerja bersama-sama, bersinergi menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia generasi penerus kita yang berkualitas. Betul-betul harus kita siapkan," ujar Presiden Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Harganas di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7/2022).

Presiden juga mengingatkan agar seluruh pihak berkolaborasi untuk mewujudkan target tersebut. Pencegahan stunting, kata Presiden, harus dilakukan dari tingkat keluarga. Presiden mengatakan, keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, mendidik, dan membentuk manusia yang sehat, bergizi, dan berkualitas.

Sementara itu Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo menyatakan pentingnya peran keluarga dalam mencegah stunting. Harganas merupakan momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun SDM Indonesia yang berkualitas, kata Kepala BKKBN.

"Terima kasih kepada segenap mitra yang luar biasa mendukung penurunan stunting," tutur Hasto.

Sementara itu, Corporate Affairs Directors Dexa Group, Krestijanto Pandji menambahkan pemberian ASI eksklusif untuk mencegah stunting, BKKBN menggandeng Dexa Group untuk melakukan edukasi bagi ibu hamil dan menyusui dengan melibatkan bidan. Sebanyak 2.932 bidan telah terlibat dalam program 'Edukasi Bersama Bidan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan'. 

"Kami sangat berkomitmen untuk membantu program penurunan angka stunting, sesuai dengan salah satu core values Dexa Group yakni Deal with Care. Dalam program ini, bersama-sama dengan BKKBN, kami melakukan edukasi pada 251 kabupaten/kota di 32 provinsi. Sebanyak 12 provinsi di antaranya merupakan daerah prioritas penanganan stunting pemerintah," ucapnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement