Senin 08 Apr 2019 21:23 WIB

Trotoar di Jalan Raya Bogor Dikuasai PKL

Trotoar di Jalan Raya Bogor sekitar Kramat Jati dikuasai pedagang buah-buahan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Trotoar di Jalan Raya Bogor, Ciracas,  Jakarta Timur kondisinya sangat semrawut dan tak bisa dilalui oleh pejalan kaki. Hal ini disebabkan banyaknya Pedagang Kaki Lima yang berjualan di trotoar ini.
Foto: Muhammad Tiarso Baharizqi/Republika
Trotoar di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur kondisinya sangat semrawut dan tak bisa dilalui oleh pejalan kaki. Hal ini disebabkan banyaknya Pedagang Kaki Lima yang berjualan di trotoar ini.

JAKARTA -- Trotoar di Jalan Raya Bogor, Ciracas,  Jakarta Timur kondisinya sangat semrawut dan tak bisa dilalui oleh pejalan kaki. Hal ini disebabkan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar ini. 

Kondisi yang berdekatan dengan pasar Kramat Jati inilah yang mungkin menjadi alasan bagi para PKL tersebut berjualan disana. Puluhan pedagang tersebut kebanyakan adalah pedagang buah-buahan. 

Baca Juga

photo
Trotoar di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur kondisinya sangat semrawut dan tak bisa dilalui oleh pejalan kaki. Hal ini disebabkan banyaknya Pedagang Kaki Lima yang berjualan di trotoar ini.

Selain sulit dilalui pejalan kaki, keberadaan PKL ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor sering kali mengalami kemacetan yang agak panjang. Salah satu penyebabnya juga adalah bukan hanya pedagang yang berjualan di trotoar saja.

Akan tetapi para pedagang yang menggunakan mobil bak terbuka yang berjualan di bahu jalan. Sehingga menghalangi para pengendara yang melintasi jalan ini. 

Penulis tidak mengetahui apakah kondisi seperti ini sudah pernah ditertibkan atau belum. Karema sebagaimana diketahui para PKL memang sudah sering sekali berdagang di area ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement