Senin 06 May 2019 19:09 WIB

Sampah Plastik Hingga Kerangka Kulkas Ada di Kalibaru Tambun

Tumpukan sampah plastik menutupi Sungai Kalibaru, Tambun Selatan.

Tumpukan sampah menutupi saluran air di Sungai Kalibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/5).
Foto: Republika/Muhammad Tiarso Baharizqi
Tumpukan sampah menutupi saluran air di Sungai Kalibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/5).

BEKASI -- Tumpukkan sampah menutupi saluran air di Sungai Kalibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sampah-sampah ini menyumbat dan menumpuk hingga beberapa meter. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, sampah-sampah ini berasal dari sampah rumah tangga milik warga yang didominasi oleh sampah plastik. Bahkan bukan hanya plastik saja,  penulis juga menemukan kerangka kulkas dibuang di sungai ini.

Baca Juga

photo
Tumpukkan sampah menutupi saluran air di Sungai Kalibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/5).

Saking sudah lamanya menumpuk, di beberapa bagian tengah aliran sungai sudah dipenuhi dengan tanaman liar. Air sungai pun menjadi keruh dan terlihat banyak jentik nyamuk di permukaannya.

Dikhawatirkan, kalau terus menerus menumpuk seperti ini, bisa menimbulkan wabah penyakit bagi warga sekitar yang ada. Selain itu, potensi banjir bisa saja terjadi kapan saja.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement