REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki tahun 2020, beberapa wilayah di Jabodetabek dan Banten dilanda bencana banjir. Sejumlah rumah masyarakat dan jurnalis otomotif yang tergabung dalam Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) menjadi korban banjir.
Karena itu untuk peringankan beban bagi para korban musibah banjir, Forwot untuk memberikan donasi kepada mereka yang menjadi korban. Mengingat sejumlah pengurus Forwot merupakan para pecinta motor, maka program ini dikemas dengan kegiatan mengendarai sepeda motor bersama ke sejumlah titik yang sempat terkena banjir.
Komandan Satgas Bencana Banjir Forwot, Arif Syahbani mengatakan, kegiatan ini dilakukan di Bekasi, Jawa Barat. di wilayah ini terdapat sejumlah kediaman jurnalis otomotif yang terkena banjir dengan tingkat kerusakan yang beragam.
"Lokasi kediaman mereka yang terkena banjir terletak di daerah Wisma Jaya, Perumnas 3 Aren Jaya dan Jatiasih Bekasi,” kata Arif disela kegiatan yang digelar pada Ahad (5/1). Dalam kegiatan itu, selain memberikan dukungan moral lewat silaturahim, Forwot juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai, pakaian dan Sembako.
Menurutnya, seluruh donasi itu merupakan hasil penggalangan dana dari para jurnalis dan sejumlah sponsor seperti Asuransi Astra, beberapa agen pemegang merek (APM) dan Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI).
Total donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 20 juta. "Seluruh donasi itu disalurkan kepada 12 orang wartawan dan warga di sekitar Jatiasih yang menjadi korban banjir dengan kondisi yang cukup parah," ujar Arif.
Ketua umum Forwot Indra Prabowo mengatakan, kunjungan serta kegiatan donasi ini merupakan kepedulian kepada sesama jurnalis yang keseharianya bertugas dalam meliput kegiatan otomotif nasional dan internasional. "Semoga bantuan ini bisa membantu proses pemulihan kondisi rumah teman-teman yang menjadi korban banjir, teman-teman tetap semangat, dan kami doakan semoga kerugian akibat banjir bisa tergantikan," kata Indra.
Salah satu jurnalis otomotif yang menjadi korban banjir, Manuel Jeghesta mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan ini. Mengingat, banjir yang terjadi di rumahnya yang terletak di Jatiasih itu terjadi cukup parah dan tiba-tiba. Sehingga keluarganya dan sejumlah masyarakat sekitar pun tak sempat melakukan evakuasi terhadap sejumlah barang-barang yang ada di dalam rumah.
"Terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Forwot dan semua pihak yang begitu peduli dan sudah berusaha untuk hadir memberikan dukungan langsung kepada saya dan keluarga," tutur Manuel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika