Senin 24 Jun 2019 17:11 WIB

Memaafkan Saat Mampu Membalas, Itulah Akhlak Muslim

Akhlak muslim untuk mudah memaafkan dicontohkan di Surat Yusuf yang berisi 111 ayat

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bersalaman saling memaafkan di hari Idul Fitri. (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bersalaman saling memaafkan di hari Idul Fitri. (ilustrasi)

Pernahkah kita merasa telah banyak disakiti oleh seseorang atau bahkan oleh saudara kita sendiri? Mampukah kita memaafkan kesalahan mereka yang pernah menyakiti atas semua kezaliman yang sedemikian rupa?  

Dapatkah kita memaafkan kesalahannya tanpa ada sedikitpun rasa dendam dalam hati kita, lalu setelah itu kita tetap bersahabat dan bersaudara secara baik dengan mereka?

Tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi orang yang pemaaf akan terasa amat sangat berat bagi sebagian orang. Terkadang kita akan selalu mengingat kesalahan yang mungkin tak seberapa hingga kita sulit untuk  memaafkannya.

Karena kesalahan yang tak banyak itu kita pun bisa lupa akan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuatnya. Bahkan tak jarang dendam menyelimuti hati, susah untuk bisa kembali bersahabat sebagaimana sebelumnya.