Polda Jateng dan Jajaran Salurkan Ratusan Hewan Kurban
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Panitia kurban menata daging sapi kurban yang akan dibagikan kepada warga. | Foto: ANTARA/Rahmad
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ratusan hewan kurban disalurkan oleh Polda Jawa Tengah pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah tahun ini. Ratusan ekor hewan kurban ini berasal dari jajaran Polda Jateng.
Mewakili Kepala Biro SDM Polda Jateng melalui Kabag Perawatan Personel (Kabagwatpers) Biro SDM Polda Jateng, AKBP Basuki mengatakan, total hewan kurban yang disalurkan mencapai 597 ekor.
"Jumlah ini terdiri 169 ekor sapi, dua ekor kerbau, serta 426 ekor kambing/domba," ungkapnya, usai mengikuti shalat Idul Adha di Mako Satbrimob Polda Jateng, Srondol, Kecamatan Banyumanik.
Dari jumlah ini, jelas Basuki, sebanyak 10 ekor sapi dan 16 ekor kambing di antaranya disalurkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mako Satbrimob Polda Jateng, usai melaksanakan shalat Idul Adha.
Sementara itu, momentum Hari Raya Idul Adha kali ini dilaksanakan oleh Polda Jateng dengan bersinergi bersama warga, baik dalam pelaksanaan shalat Ied maupun pemotongan hewan kurban.
Personil Polda dan masyarakat bergotong royong dan saling bahu membahu pada saat pemotongan hewan kurban di Mako Satbrimob Polda Jateng. Dalam kegiatan ini hadir Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi yang sebelumnya melaksanakan shalat Ied bersama warga didampingi para pejabat utama (PJU) dan tokoh masyarakat.
Bertindak sebagai imam sekaligus khatib dalam shalat Idul Adha ini adalah KH Lukman Wahid. Pelaksanaannya juga menerapkan tata laksana protokol kesehatan yang ketat.
Sebelumnya, Kapolda menekankan agar hewan yang dikumpulkan sebagai hewan kurban agar diseleksi dan dipastikan memang terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Setelah dilakukan pemotongan selanjutnya daging hewan kurban tersebut dibagikan pada sejumlah yayasan, masyarakat kurang mampu, dan warga sekitar yang berada di lingkungan sekitar mako Satbrimob Polda Jateng.
Kabagwaspers menambahkan, dalam Idul Adha terdapat teladan yang mulia sebagaimana telah dicontohkan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail.
Nilai keteladan tersebut amat relevan untuk diterapkan pada kehidupan masa kini. "Ibadah kurban menggambarkan ketaatan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT," jelasnya.
Di dalamnya ada semangat rela berkorban dan keikhlasan. Diharapkan teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tersebut, dapat menginsiprasi masyarakat dan personil Polda Jateng untuk selalu menumbuhkan keikhlasan dan semangat rela berkorban bagi sesama dalam kehidupan sehari-hari.
"Termasuk alam meningkatkan ketakwaan dalam kehidupan beragama. Semoga melalui inspirasi Idul Adha, semangat toleransi dan menghargai sesama juga selalu ditampakkan untuk mewujudkan hakekat Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamiin," tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
