Senin 11 Jul 2022 14:37 WIB

Teleskop James Webb akan Teliti Uranus dan Neptunus

Selama ini hanya ada satu pesawat ruang angkasa yang meneliti Neptunus dan Uranus.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Uranus dan Neptunus, planet kembar yang beda warna.
Foto: republika
Uranus dan Neptunus, planet kembar yang beda warna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Luar Angkasa James Webb akan segera mengalihkan perhatiannya ke dua “raksasa es” yang menarik, yakni planet Uranus dan Neptunus. Dua planet itu akan menjadi target setelah Webb merilis gambar operasional pertamanya pada 12 Juli.

Mata tajam Webb dan lokasi luar angkasa akan sangat berharga dalam menemukan detail tentang dua dunia ini. Selama ini, hanya satu pesawat ruang angkasa (Voyager 2) yang menjelajah dua planet itu sebentar pada 1980-an.

Baca Juga

Sejak itu, para ilmuwan terpaksa menggunakan banyak teleskop untuk mengawasi cuaca di Neptunus dan Uranus. Para ilmuwan ingin observatorium mempelajari komposisi dan suhu setiap atmosfer untuk mengetahui bagaimana pola sirkulasi dan cuaca di sana.

Saat komunitas menyerukan misi ke Uranus dan Neptunus, Webb mewakili kesempatan untuk melihat dunia ini dalam definisi tinggi untuk mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan mereka dari Jupiter dan Saturnus. Neptunus dan Uranus lebih kecil. Keduanya memiliki interior yang kurang kaya hidrogen dan helium dibandingkan Saturnus dan Jupiter.

“Hal utama yang dapat dilakukan Webb yang sangat, sangat sulit dicapai dari fasilitas lain adalah memetakan suhu atmosfer dan struktur kimianya,” kata  pemimpin studi Leigh Fletcher, seorang ilmuwan planet di University of Leicester di Inggris, dalam rilis dari Space Telescope Science Institute (STScI) di Baltimore, dilansir dari Space, Ahad (10/7/2022).

“Kami berpikir bahwa cuaca dan iklim raksasa es akan memiliki karakter yang berbeda secara fundamental dibandingkan dengan raksasa gas,” kata Fletcher.

Rentang panjang gelombang mid-infrared Webb akan memungkinkan peneliti untuk membedakan antara gas di atmosfer atas kedua planet.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement